Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terus berikhtiar untuk menjadi wadah bagi masyarakat melalui pendidikan tinggi.
Pada Selasa, (23/9), Kampus Pencerah telah disetujui untuk membuka program studi baru yakni S2 Ilmu Komunikasi Umsida.
Lihat juga: 3 Proyeksi Ilmu Komunikasi Umsida Pasca Terakreditasi Unggul
Prodi ini berada di bawah naungan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (Fbhis) berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 805/B/0/2025.
S2 Ilmu Komunikasi Jadi Wadah di Sidoarjo

Dekan Fbhis Umsida, Dr Poppy Febriana SSos MMedKom mengungkapkan bahwa dibukanya S2 Ilmu Komunikasi ini adalah wadah bagi mahasiswa di Sidoarjo.
Dan dan tim penyusun pembukaan Prodi menyiapkan pembukaan S2 Ilmu Komunikasi ini memakan waktu satu tahun.
“Jadi awal pembukaan Prodi itu kita harus lihat dulu pasarnya. Jadi ada kita buat studi kelayakannya lah, kira-kira kalau Umsida buka S2 Ilmu Komunikasi ini dibuka, pasar dan peluangnya seperti apa,” terang Dr Poppy.
Ia juga mengungkapkan bahwa Prodi S1 Ilmu Komunikasi Umsida sudah lama menjadi salah satu Prodi unggul.
Pun juga dengan para alumninya yang banyak melanjutkan ke jenjang S2.
“Namun selama ini mereka belum ada wadahnya di Sidoarjo, sehingga banyak yang memilih kampus-kampus di Surabaya,” tambah dosen Prodi Ilmu Komunikasi itu.
Dr Poppy mengatakan bahwa bekal akreditasi unggul di S1 dan banyaknya peluang calon mahasiswa itulah yang membuat S2 Ilmu Komunikasi ini dibuka dengan kualitas yang unggul pula.
“Setelah menimbang berbagai komponen dan persyaratan pembukaan Prodi, tidak banyak revisi yang kami terima dari pengajuan yang pertama, Alhamdulillah,” jelasnya.
Dalam membuka Prodi baru ini, kata Dr Poppy, Umsida telah menyiapkan berbagai fasilitas, yang utama adalah Sumber Daya Manusianya.
“Jadi dosen-dosen nanti yang mengajar adalah mereka yang memang sudah doktor. Itu jadi salah satu syarat utama sebagai bentuk komitmen atas kualitas,” tutur Dr Poppy.
Selain itu, imbuhnya, dosen Ikom juga sudah banyak yang sudah menjadi Lektor Kepala sehingga secara kemampuan profesionalnya juga tidak diragukan lagi.
Umsida juga sudah menyiapkan ruang kelas dan ruang lain untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa di S2 yang nyaman.
“Kami juga menyediakan e-learning untuk memfasilitasi metode belajar,” tambahnya.
Keunggulan Prodi S2 Ilmu Komunikasi Umsida
Dr Poppy mengatakan bahwa kelebihan dari Prodi S2 ilmu komunikasi ini merupakan terusan dari penciri yang ada di S1.
Jadi Prodi ini nantinya akan berfokus pada bidang PR dan new media dengan tingkatan yang lebih dalam dan lebih analitis.
Kekhususan S2 Ilmu Komunikasi Umsida di bidang PR dan New Media ditunjukkan dengan beberapa mata kuliah seperti Cyber PR, Cyber Law dan Digital Society.
Tidak banyak Universitas yang memiliki S2 Ilmu Komunikasi yang menjadikan PR dan New Media sebagai kekhususan bidang karena mayoritas berfokus pada kajian media secara umum serta bisnis dan marketing digital.
“Tentu kurikulum ini dirancang dengan kebutuhan saat ini. Kita diskusikan juga dengan beberapa mitra kita yang ada di luar. Jadi kita juga melakukan studi banding dengan mitra mitra university partner kita yang di luar,” terang doktor lulusan Unair itu.
Termasuk perencanaan SKS, mata kuliah yang harus diberikan, telah melalui uji lapangan terkait bidang yang banyak dibutuhkan saat ini, telah tercantum dalam Prodi S2 Ilmu Komunikasi.
Peluang Karir Lulusan
Dr poppy menjelaskan bahwa nantinya, lulusan S2 Ilmu Komunikasi Umsida disiapkan untuk menjadi Profesional Cyber Public Relation dan Marketing Public Relation dengan skill PR yang adaptif dengan media baru (new media) didasarkan pada pemahaman tinggi terhadap perilaku masyarakat digital (digital society).
“Hal ini yang akan menjadi pembeda lulusan S2 Ilmu Komunikasi Umsida dengan S2 Ilmu Komunikasi Universitas lainnya,” imbuhnya.
Berdasarkan kebutuhan yang nyata di masyarakat itulah, kata Dr Poppy, profil lulusan S2 Ilmu Komunikasi Umsida dapat menjadi seorang Akademisi, Konsultan, Pelaku Industri Media, dan Entrepreneur yang tidak hanya mengerti keilmuan secara komunikasi, melainkan mengkolaborasikan ilmu komunikasi dengan multidisiplin ilmu lainnya.
“Saat ini lulusan juga sangat diperlukan oleh institusi pemerintahan dan perusahaan-perusahaan yang berbasis digital,” terang pakar New Media itu.
S2 Ilmu Komunikasi ini berangkat dari institusi yang sudah unggul.
Lihat juga: Kerja Sama Produksi Film Internasional Persana, FBHIS Umsida dan FKP USIM Buat Cinequest
“Dan kami juga punya sumber daya prasarana yang tidak kalah dengan kampus-kampus lain. Jadi untuk alumni, mitra Prodi Ikom maupun Umsida yang selama ini mencari jujukan untuk melanjutkan studinya, silahkan masuk ke S2 Ilmu Komunikasi Umsida,” ajak Dr Poppy.
Penulis: Romadhona S.