Pentas Seni Ragam Budaya Indonesia Menjadi Seremoni Pelepasan Mahasiswa PMM 2 dan PMU di Umsida

Pentas Seni Ragam Budaya Indonesia Menjadi Seremoni Pelepasan Mahasiswa PMM 2 dan PMU di Umsida

Umsida.ac.idDirektorat Akademik (DA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melepas 69 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka batch 2 (PMM 2) dan 79 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Umsida (PMU) dengan rangkaian acara yang diawali dengan seremoni dilanjutkan pentas seni ragam budaya di Indonesia sebagai bentuk implementasi kebhinekaan yang mereka pelajari selama mengikuti program pertukaran mahasiswa.

Direktur DA yang menjadi koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Evi Rinata SST Mkeb memberikan laporan data mahasiswa yang tergabung sekaligus memberikan sambutan pelepasan mahasiswa PMM2 dan PMU.

“Sejumlah 69 mahasiswa inbound telah mengikuti kuliah selama satu semester secara luring yang berasal dari 26 perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan rincian berikut ini, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang sebanyak 8 mahasiswa, Universitas Negeri Makassar 6 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 6 mahasiswa, Universitas Samudera Aceh 6 mahasiswa,

Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong 4 mahasiswa, Universitas Mataram 4 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Aceh 4 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Makassar 4 mahasiswa, Universitas Bina Bangsa Getsempena 3 mahasiswa, Universitas Hamzanwadi 3 mahasiswa, Universitas Mulawarman 2 mahasiswa, Universitas Jambi 2 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Pontianak 2 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2 mahasiswa, Universitas Almuslim 2 mahasiswa,

Universitas Nusa Cendana 1 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat 1 mahasiswa, Universitas Puangrimaggalatung 1 mahasiswa, Institut Teknologi Kalimantan 1 mahasiswa,

Universitas Negeri Gorontalo 1 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung 1 mahasiswa,

Universitas Malikussaleh 1 mahasiswa, Universitas Syiah Kuala 1 mahasiswa, Universitas Halu Oleo 1 mahasiswa, Universitas Sumatera Utara 1 mahasiswa, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya 1 mahasiswa,” paparnya.

PMM 2 dan PMU di Umsida

Sejumlah 69 mahasiswa tersebut telah mengikuti perkuliahan satu semester di Umsida dan telah dibekali modul nusantara sabagai tujuan dari pertukaran mahasiswa.

“Seluruh mahasiswa ini sebanyak 69 orang telah mengikuti perkuliahan sejak 26 september secara luring bersama mahasiswa Umsida yang tersebar di 5 fakultas dan 22 program studi, seluruhnya telah mengikuti perkuliahan dan ujian sesuai ketentuan yang ada di Umsida, kemudian untuk mendukung kegiatan kebhinekaan dan pertukaran budaya telah dilaksanakan modul nusantara yang dibimbing oleh 3 dosen dan mahasiswa mentor,” jelasnya.

Evi Rinata juga mengungkapkan bahwa tidak hanya mahasiswa PMM 2 namun juga ada sejumlah 79 mahasiswa PMU dalam kegiatan ini yang akan meninggalkan Umsida dan kembali di perguruan tinggi masing-masing.

“Selain menerima mahasiswa PMM, Umsida juga menerima mahasiswa dari pertukaran mandiri yang kita kenal dengan Pertukaran Mahasiswa Umsida (PMU) baik dalam negeri maupun luar negeri terdapat 79 mahasiswa yang berasal dari 6 perguruan tinggi yakni, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas 17 agustus 1945 Surabaya, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, dan Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia,” terangnya.

Sambutan perpisahan dan tak lupa tagline pertukaran mahasiswa yang menyambut dan melepas mahasiswa di Umsida juga di ucapkan oleh Evi Rinata.

“Semoga mahasiswa PMM maupun PMU yang telah belajar di Umsida mendapat pengalaman baik, semoga hubungan baik ini bisa berlanjut hingga di kemudian hari. Saya ingin memberi sedikit pantun sungguh indah tanduknya rusa menghias indah alam rimba, selamat berpisah mahasiswa merdeka di Umsida, semoga kesuksesan selalu menyertai kalian semua. Bertukar sementara bermakna selamanya,” tandasnya.

Untuk membekali para mahasiswa dengan kunci kesuksesan Wakil Rektor 3 Umsida Dr Eko Hardiansyah Mpsi psikolog memberikan sambutannya mengenai bagaimana menjalani hidup dengan serius.

” Anak- anak teruslah menjalani hidup dengan serius, ciri manusia yang serius menjalani hidup ada 3 tolong diingat ya ini kenang-kenangan dari warek 3 Umsida. Pertama selalu bahagia, karena banyak orang ketika menghadapi kesulitan maka yang paling banyak muncul adalah keluhannya. Kedua mau bersabar ketika menjalani kesulitan, yang sering marah itu tanda mereka yang tidak serius untuk hidup. Ketiga selalu punya semangat belajar agar menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya,” paparnya

“Tiga hal ini, tolong dipegang di pundak rekan rekan semua. Insyaallah selepas dari sini kalo teman-teman bisa happy, sabar, dan bisa memiliki semangat belajar untuk menjadi orang yang lebih baik. Insyaallah ini akan menjadi kunci bagi rekan-rekan untuk menjadi orang yang hebat dan sukses apapun profesi kalian,” imbuhnya.

Seremoni pelepasan para mahasiswa diucapkan juga oleh Wakil Rektor 3 Umsida “Para mahasiswa dengan ini saya lepaskan,” sambil mengetuk mic tiga kali tanda para mahasiswa telah resmi dilepaskan dari Umsida untuk kembali ke perguruan tinggi mereka masing-masing.

Momen pelepasan ini juga ditutup dengan beberapa penampilan mahasiswa seperti tarian, nyanyian dan drama dari daerah asal mereka masing masing. Pentas seni tersebut mewarnai panggung Umsida dengan menjunjung tinggi nilai kebhinekaan. Akhir pentas seni ditutup dengan menyanyikan lagu sampai jumpa secara bersama sama. Momen bahagia, tawa, tangis pun pecah disaat mereka bernyanyi bersama-sama, sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju daerah asalnya masing-masing.

Rani Syahda Hanifa

*Humas Umsida

 

 

 

 

 

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By