Umsida.ac.id – Sebanyak 256 mahasiswa Univesitas Muhamadiyah Sidoarjo (Umsida) mengikuti wisuda gabungan secara luring dan daring untuk Periode XXXVI Akademik 2020/2021.
Wisuda yang digelar di Auditorium umsida itu terbagi dalam dua sesi, Sabtu (19/06). Panitia membagi menjadi dua sesi dikarenakan harus menyesuaikan jumlah yang ada dalam gedung seperti yang disyaratkan dalam protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Prosesi wisuda yang digelar dengan Protokol Kesehatan ketat juga berjalan lancar. Sehari sebelum pelaksanaan wisuda, umsida melakukan tes GeNOse kepada seluruh wisudawan beserta pendamping dan juga panitaia pelaksana.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh M si memberikan pesan kepada wisudawan agar mengamalkan ilmu yang diperoleh selama menjadi mahasiswa umsida.
“Jadilah pribadi yang tangguh, semoga saudara semua dapat mengamalkan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh selama kuliah di umsida, sehingga bermanfaat untuk agama, persyarikatan dan bangsa,” ungkap Dr Hidayatulloh M si.
Sementara itu salah satu wisudawan M Nur Faris dari program studi Teknik Elektro mengaku bersyukur bisa mengikuti wisuda meski harus mengikuti prokes yang sangat ketat.
Sebab selama kuliah daring nyaris tidak ada kesempatan datang ke kampus dan bertemu dengan sesama mahasiswa.
“Senang dan bersyukur dapat ikut wisuda dan bertemu dengan teman-teman. Kendati harus menggunakan prokes yang sangat ketat, wisuda luring umsida itu perlu dicontoh oleh kampus lainnya,” ujarnya
Ketua Panitia Wisuda Umsida Evi Rinata S ST M Keb menjelaskan, dari jumlah yang mengikuti wisuda dilakukan sehari dan dibagi menjadi dua sesi.
“Di tiap sesi kurang diikuti sekitar 100-an peserta wisuda. Khusus yang mengikuti luring, memang ada persyaratan-persyaratan yang sangat ketat,” ujar Evi.
Bahkan dikatakan semua peserta wisuda luring dan panitia yang terlibat sudah melewati tes GeNose dan semuanya hasilnya negatif. (ES)
*Humas Umsida