Tetap Eksis di Tengah Pandemi, Ini Cara Udeng Demang Sari Jangkau Konsumen

Umsida.ac.id – Udeng sebagai bagian dari kelengkapan busana pria menjadi hal tak terpisahkan bagi masyarakat Sidoarjo. Kerap digunakan dalam berbagai kegiatan dan acara, udeng ternyata memiliki nilai filosofi yang tinggi. Ikat yang dikencangkan di kepala ini memiliki makna agar si pemakai memiliki fikiran yang kukuh, fokus, matang dan tidak terombang ambing oleh keadaan apapun. Hal ini lah yang coba dikembangkan oleh masyarakat Desa Dukuhsari, Sidoarjo. Jauh dari pusat kota Sidoarjo, tak menghalangi kreatifitas masyarakatnya untuk mengenang leluhurnya melalui kerajinan. Dibuat oleh salah satu warganya, yakni carik desa dukuhsari yang ingin mengenang jasa leluhurnya, Ki Demang Sari dengan membuat udeng khas dukuhsari dengan alat dan bahan sederhana.
Produk yang sempat dikembangkan oleh para mahasiswa KKN Umsida ini kembali menarik hati Tim Pengabdian Masyarakat Umsida ditengah sulitnya masa pandemi ini. bagaimana tidak, pandemi Corona Virus Desease (covid-19) yang merebak di seluruh dunia ini tak dapat dipungkiri juga menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia. Tak terkecuali bagi pelaku usaha yang harus memutar otak untuk terus bisa menjalankan bisnisnya ditengah kondisi ekonomi yang tidak stabil ini. Penerapan social distancing dan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberbagai wilayah di Indonesia mau tidak mau membuat masyarakatnya memikirkan cara lain untuk tetap memasarkan produknya dan menjangkau konsumen.
Tidak hanya memberikan pendampingan pemasaran online, Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Rahmania Sri Untari M Pd ini juga membantu proses pembuatan digital marketing melalui web dan sosial media sebagai media promosi. Bersama Evie Destiana M Pd dan Vevy Liansari M Pd, Rahmani sapaan akrabnya, mengemas materi pendampingan melalui video agar mudah diakses. Dalam video yang diunggah 13 Mei lalu, Tim Pengabdian masyarakat Umsida memberikan pendampingan pemasaran online melalui youtube. Ditemui di tempat terpisah, Rahmania mengungkapkan pentingnya memahami kebutuhan dan keingin pelanggan serta menentukan prospeknya, terlebih ditengah masa pandemi seperti ini. “Jadi bapak ibu harus tau, gimana sih kondisinya, kebutuhan masyarakat sekitar ini seperti apa? Sehingga bapak ibu bisa mengambil keuntungan dari situ. Nah, setelah bapak ibu tau uniknya, bapak ibu bisa masuk disitu,” ujarnya.
Hal ini disambut baik oleh perajin udeng demang sari, Fauzi pencipta dari udeng demang sari ini mengaku sangat terbantu dengan hadirnya digital marketing yang sudah dibuatkan oleh tim pengabdi Umsida, “karena dampak corona sangat berpengaruh terhadap usaha mikro kami ya, jadi dengan adanya hal ini rasanya sangat terbantu sekali,” pungkasnya.
Rahmania Sri Untari M Pd berharap melalui kegiatan semacam ini dapat membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya ditengah pandemic ini. “Semoga, kegiatan semacam ini dapat memberi sedikit pencerahan Bapak Fauzi dan tim sehingga pemasaran udeng demang sari tidak berhenti dan hanya mengandalkan penjualan offline,” harapnya.

Ditulis Oleh : Realita Tataguna CB

Leave a Reply

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By