Umsida.ac.id – Tim tari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil meraih juara 1 tingkat nasional dalam kompetisi Tari Kontemporer Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Medan (Unimed) pada 15 Maret-18 Mei 2022 lalu.
Kepada Umsida.ac.id, Siti Maslula Ainul Rahmawati, salah satu anggota tim mengaku senang dan bangga bisa menjadi bagian dari prestasi tersebut. “Yang pasti menjadi juara itu sangat berkesan sekali bagi kami. Pengalaman baru dan pertama kali kita membawakan tari kontemporer, partner menari yang bisa diajak sharing, kebersamaan yang sangat solid, berjuang bersama, susah senang bersama. Walaupun saat itu sedang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, tapi itu bukan sebuah kendala buat kami untuk terus berlatih,” ucapnya, Senin (23/5).
Peserta lomba melaksanakan lomba tari secara virtual dengan mengirimkan video. Tim tari PG PAUD yang beranggotakan Siti Maslula Ainul Rahmawati, Anggita Beauty Rani, Alfida Meisaroh, Azzahra Fadhilah Putri Firdianti, Lutfiyah Sausan, Hikmah Ikrimatul Lail dibina oleh Sugianto dan mendapat dukungan dari Choirun Nisak Aulina SPd MPd, Kepala Program Studi (Kaprodi) PG PAUD.
Tim melakukan latihan selama 2 minggu sejak 16 April 2022. Pemilihan jenis tarian juga dilakukan dengan proses yang cepat. “Kita menyesuaikan tema yang cocok untuk anak usia dini dan memilih tarian yang energik, ceria, dan kreatif untuk diterapkan pada mereka,” tutur perempuan yang akrab disapa Lula.
Selama persiapan tidak sepenuhnya berjalan mulus, tim juga sempat mengalami kendala dalam hal penyesuaian potensi yang dimiliki antar anggota dan target yang ingin dicapai, serta kendala pemilihan kostum. Namun berkat kesungguhan dan keseriusan dari masing-masing anggota tim, Lula menyebut semua kendala itu bisa diatasi.
Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa lainnya agar tidak menyerah sebelum mencoba dan berani bertanggung jawab atas pilihan diri sendiri. “Semoga potensi yang dimiliki tim tari PG PAUD bisa selalu berkembang dengan baik sehingga bisa mengharumkan nama prodi, fakultas dan universitas. Serta semakin solid dan tim lebih baik lagi agar bisa mempertahankan prestasi yang sudah digapai,” tandasnya. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida