Tingkatkan Keaktifan Siswa Melalui Metode Based Learning

Umsida.ac.id – “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap insan” itulah motivasi yang diucapkan oleh Fitri Wulandari, mahasiswa Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, dan berkesempatan mengajar di SDN 04 Kupang Jabon, Porong, Kamis (17/06).

Kampus Mengajar ini bertujuan menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi terutama di masa pandemi. Wulan menjelaskan bahwa selama dua belas minggu penuh, mahasiswa kampus mengajar melakukan pendampingan terhadap pembelajaran sekolah. “Dengan waktu yang telah ditentukan oleh Kemendikbud, maka kita 1 tim bersama Perguruan Tinggi lainnya bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar. Dan tentunya melatih mahasiswa dalam mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial,” paparnya.

Wulan bersama tim bertugas mengajar di SDN 04 Kupang seminggu 3 kali yang terbagi menjadi bulan pertama pada hari Senin, Selasa, Rabu. Sedangkan pada bulan kedua pada hari Kamis, Jumat, Sabtu yang dimulai pukul 08.00 – 11.00.

Program yang telah dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung mulai pada 23 Maret – 25 Juni 2021. Wulan mengatakan salah satu program yang dilakukan pada bulan pertama adalah membuat pembelajaran Problem Based Learning. “Melihat situasi anak yang mudah bosan dalam belajar, maka kita berinisiatif membuat konsep pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa,” ujar mahasiswa prodi Akuntansi.

Ia melanjutkan, Pembelajaran Problem Based Learning juga bermanfaat dalam melatih keaktifan siswa yang berfokus terhadap pemecahan masalah. “Misalnya saya menggunakan eksperimen uji kandungan makanan berbahaya menggunakan bahan alami seperti kunyit. Dengan percobaan ini siswa menjadi lebih mengetahui dan menguji secara langsung kandungan yang terdapat pada makanan. Dengan cara menusukkan tusuk gigi pada bubuk kunyit, lalu ditusukkan ke dalam makanan yang akan diuji dan menunggu hasilnya selama beberapa menit,” jelas mahasiswa kelahiran Sidoarjo.

Percobaan tersebut, membuat siswa lebih tertarik dan berminat dalam belajar. Sehingga mereka memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi mengenai makanan. Selain itu, program lain yang dijalankan yakni mendirikan pojok baca, adaptasi teknologi, dan membantu dalam pengelolaan administrasi sekolah.

Dari Program Kampus Mengajar, Wulan mengungkapkan bahwa kegiatan mengajar menjadikan pengalaman yang menarik selama menjadi mahasiswa. “Terjun langsung ke dalam dunia pendidikan sekolah, bisa mengajarkan kita untuk memahami karakteristik anak yang berbeda – beda. Meskipun saya berasal dari Prodi Manajemen, juga ingin mengamalkan ilmu. Selagi bisa dilakukan di Program Kampus Mengajar ini, kenapa tidak,” pungkasnya.

Ditulis : Anis Yusandita  

Edit : Asita Salsabila

Leave a Reply

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

inovasi Umsida di KISI 2025
7 Inovasi Umsida Sabet Penghargaan di Ajang KISI 2025
November 28, 2025By
mahasiswa Umsida berkarir di Turki 1
Perjuangan Mahasiswa Umsida Kejar Ketertinggalan, Raih Prestasi, hingga Berkarir di Turki
November 26, 2025By
capaian Simkatmawa Umsida
Umsida Raih Predikat Unggul di SIMKATMAWA 2025, DKA: Capaian Ini Milik Mahasiswa
November 25, 2025By
perjalanan juara 1 pilmapres jadi lulusan berprestasi
Perjalanan dari Juara 1 Pilmapres PTMA Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi
November 25, 2025By
mahasiswa MIK angkat isu kesehatan mental
Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa MIK Umsida Juara 3 Tingkat Nasional
November 25, 2025By