Totok Wahyu Abadi : Pahami Konsep Penelitian Sebelum Tentukan Metode

Umsida.ac.id – Dr Totok Wahyu Abadi, dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) didapuk menjadi pembicara dalam acara kuliah tamu Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida, Rabu (30/6). Acara ini berlangsung via Zoom meeting dan disiarkan live YouTube FBHIS UMSIDA.

Dalam sesinya, Totok menjelaskan terkait metodelogi dalam sebuah penelitian. Ia mengatakan jika ada tiga hal yang perlu diperhatikan baik dalam membuat metodelogi penelitian, yaitu pondasi filosofi, pembedahan dan konsep penelitian. “Secara filosofi, metode penelitian dapat digunakan untuk memahami secara mendasar dua kutub yang berlawanan dan tradisi pendekatan metodelogi yang benar, yaitu metode pendekatan kualitatif dan metode pendekatan kuantitatif,” tuturnya.

Hal mendasar dalam menentukan suatu metode pendekatan dalam suatu penelitian atau menghindari kebingungan dalam memilih metode pendekatan suatu penelitian ialah dengan memahami konsep penelitian. “Yang paling penting adalah memahami konsep penelitian itu sendiri. Data dari penelitian itu sendiri yang dapat menentukan metode pendekatan apa yang perlu dilakukan,” ucap Totok.

Lebih lanjut, dosen Prodi Ilmu Komunikasi itu mengungkapkan bila daruratnya kedua metode pendekatan ini karena perbedaan pemikiran tergantung realitas sosial. “Realitas adalah segala sesuatu yang dianggap ada,” katanya. “Kata dianggap memiliki kedudukan penting karena mencerminkan adanya relativitas. Itulah yang dianggap ada oleh satu orang, tidak perlu ada untuk yang lain,” imbuhnya.

“Keberadaan sendiri tidak harus amprisial tau dapat diketahui melalui panca indera, tetapi juga bisa menjadi sesuatu yang dianggap ada tanpa harus mengalaminya secara empiris,” tutur Totok.

Seperti yang sudah diketahui, tiga jenis metode pendekatan penelitian bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu kualitatif dan kuantitatif yang memiliki perbedaan. Metode pendekatan kuantitatif memiliki definisi yang jelas dinyatakan dari awal, menjadikan angka sebagai data, menggunakan deskripsi prosedur yang jelas dan pengambilan sampel secara acak. Sedangkan metode pendekatan kualitatif memiliki definisi sesuai dengan konteks atau waktu penelitian, membuat deskripsi atau data berupa naratif, menggunakan deskripsi prosedur secara naratif juga dan pengambilan sampel jelas.

Di akhir sesi, Totok menyimpulkan bahwa bukan lagi saatnya ada perdebatan pemilihan antara metode pendekatan yang terbaik, apakah itu kualitatif atau kuantitatif. “Ada yang mengatakan bahwa paradigma baru, mix method seperti dua rel kereta api yang bisa berjalan bersama, baik kualitatif dan kuantitatif,” ujarnya. “Kalau semisal diantara peneliti bingung mana metode pendekatan penelitian yang bagus, pilih saja mix method bila mampu. Namun memang sedikit lama, ” lanjutnya.

Ditulis : Angelia Firdaus

Leave a Reply

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By