umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menggelar Kuliah Kerja Nyata internasional (KKN-I) di Thailand, tepatnya di Kota Chana di Provinsi Songkhla pada Sabtu (7/12). Pelaksanaan KKN-I dimulai pada 11 November – 7 Desember 2019.
KKN-I tersebut merupakan realisasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Umsida dengan salah satu sekolah di kota Chana, yaitu Santiwit Songkhla Technological College, Thailand.
Umsida diwakili sebelas orang mahasiswa berasal Fakultas Sains dan Teknologi (FSaintek) Program Studi (Prodi) Informatika dan Mesin. Mereka menerapkan ilmu dan mengabdikan diri untuk kesejahteraan masyarakat, untuk mewujudkan visi Umsida menjadi universitas global berskala ASEAN.
“Sesuai dengan visi Umsida yakni Menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dalam pengembangan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Dr. Kumara Adji Kusuma, CIFP yang memberi sambutan dalam acara penutupan KKN-I di aula sekolah Santiwit.
“Dalam milestone-nya, pada 2035 Umsida akan meraih ASEAN recognition yang telah dimulai sejak tahun 2018 lalu. Dan Umsida telah mewujudkan beberapa kerjasama tingkat ASEAN dengan negara Malaysia, Thailand, Filipina, Brunai Darussalam, dan akan disusul negara ASEAN lainnya,” imbuhnya.
Pak Adji, sapaan akrab sosok yang menjadi kepala Sekretariat dan Urusan Internasional Umsida, menjelaskan bahwa Umsida memiliki 28 Prodi yang siap diterjunkan dalam KKN-I. Dari interaksinya dengan lingkungan kawasan Kota Chana ada banyak kerjasama lebih lanjut yang bisa direalisasikan.
Selain itu ia juga menjelaskan terkait tawaran beasiswa bagi mahasiswa internasional yang lolos seleksi. Diantaranya terdapat beasiswa Tahfidz Quran, Bidik Misi, Lazismu, dan lain lain.
Hingga kini terdapat mahasiswa dari Thailand yang kuliah di Umsida baik untuk yang reguler maupun beasiswa. Juga Umsida telah meluluskan beberapa mahasiswa asal Thailand.
Uniknya, KKN-I di kota Chana di Santiwit ini merupakan yang pertama yang dilaksanakan di lima sekolah Islam.
Dalam sambutannya,Direktur Santiwit Songkhla Technological College mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Umsida yang telah mengirimkan mahasiswanya ke Santiwit. Dari lima sekolah Islam yang ada di kota Chana ini Umsida yang pertama melakukan KKN-I. Dan banyak kontribusi yang telah dibuat oleh para mahasiswa di sekolah ini,” ujarnya.
Berbagai hal telah dilakukan para mahasiswa ini, antara lain Pembuatan blog sekolah untuk publikasi, perbaikan sound system sekolah, pembenahan pipa saluran air, pengajaran komputer, pengajaran bahasa Inggris, dan sebagainya. “Memperhatikan kegiatan KKN-I Umsida ini, keseluruhan sekolah Islam yang ada Chana dan bahkan Pattani akan menyusul Santiwit membuat MoU dengan Umsida. Dalam waktu dekat ini akan direalisasikan,” ujar Dr. Mangsod.
Dalam penutupan KKN-I ini hadir perwakilan dari sekolah Darunsat Witya Islamic High School dari Pattani, Horizon Business Administration Vocational College dari Chana, “Dan ada sekolah lagi dari Kota Setun yang akan membuat MoU dengan Umsida,” imbuh Dr. Mangsod.
Selaku perwakilan dari 11 mahasiswa Umsida yang melaksanakan KKN-I kali ini Lola Herwati dari Prodi Informatika mengungkapkan kebahagiaan namun juga kesedihannya.
“Saya merasa bahagia bisa menerapkan ilmu di sekolah ini. Dan juga pada perpisahan ini saya merasa sedih karena sudah terbangun ikatan batin diantara kami. Kami pun bersama para guru di sini menangis dengan perpisahan ini. Namun in syaa Allah kami akan bertemu lagi,” ujar Lola.
Pada acara perpisahan ini beragam acara tergelar baik dari pihak sekolah Santiwit maupun mahasiswa dalam bentuk pentas seni musik dan drama yang mengundang tawa dan bahagia.
Sebelas mahasiwa dalam KKn-I tersebut adalah Lola Herawati, Muhammad Muzany Mulyoutomo, Fatona Kholifatun Nisa’, Muhammad Muizz, Eka Fatra Arif Hidayatulloh, Faris Abdulloh, Zyahdo Nikri Jofalo, Nurmughni Zulham Amri, Dini Yocta Prabayanti, Ayu Dwi Ratna Ningsih, Nazeefah Tayeeh.
Ditulis oleh Kumara adji