Umsida.ac.id – Desa Cembor kabupaten Pacet memiliki banyak keunggulan. salah satunya dalam bidang pertanian. Daerah ini terkenal dengan hasil berbagai sayuran, ubi-ubian, padi, dan beras ketan. Melihat kondisi dan potensi yang ada tersebut, tim KKN-P menemukan inovasi baru untuk mengembangkan hasil pertanian pada Senin (10/01).
Mereka menemukan inovasi baru yaitu membuat hasil olahan tela menjadi nastel (nastar tela). Bertempat di Balai desa Cembor, Mahasaiwa KKN memberikan pelatihan untuk pembuatan nastel ini. Pada pelatihan ini, tim kkn-p umsida mengundang ibu-ibu PKK untuk mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan nastel dan kripik biji durian. Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan sangat antusias dengan kegiatan tersebut. “Kalau ada kegiatan arisan ibu-ibu dari RT 01 bisa tolong dibantu pembuatannya dirumah saya” ujar salah satu ibu-ibu PKK yang sangat antusias sambil mencicipi nastar tela yang sudah disediakan oleh tim kkn-p umsida.
Respon yang sangat baik diberikan ibu-ibu PKK maupun dari perangkat desa. Seiring berjalannya akan pembuatan Bumdes (badan usaha milik desa), produk Nastel akan pasarkan di Bumdes. Selain membuat NAstel, Tim KKN-P desa Cembor menemukan inovasi baru mengenai olahan biji durian menjadi keripik yang diberi nama Kripik Biduan (Kripik biji durian) dan bernilai jual. Kedepannya, Kripik Biduan ini juga akan dipasarkan lewat Bumdes.
ditulis : dinda ayu ramadhani
Edit : Intan Mutiara