Umsida.ac.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UKM KWU Umsida) sukses menggelar dua ajang bergengsi, yakni Business Plan Competition (BPC) Tingkat Provinsi Jawa Timur dan Lomba Desain Maskot 2025.
Lihat juga: Jadi Wadah Enterpreneur Muda, UKM Kewirausahaan Umsida Gelar Workshop Industri Kreatif
Kedua kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas serta jiwa inovatif di kalangan mahasiswa dan pelajar se-Jawa Timur, sekaligus memperkuat branding UKM KWU Umsida sebagai organisasi yang berorientasi pada pengembangan bisnis dan inovasi desain.
Business Plan Competition Tembus 80 Tim Peserta
Business Plan Competition (BPC) merupakan salah satu program unggulan Departemen Riset dan Teknologi UKM KWU Umsida.
Perlombaan ini bertujuan untuk menggali ide-ide bisnis inovatif yang dikemas dalam bentuk proposal serta mengasah kemampuan analisis dan presentasi peserta dalam dunia kewirausahaan.
“BPC ini sukses menarik perhatian lebih banyak peserta dibandingkan target awal. Kami menarget 60 peserta, tapi akhirnya pendaftar tembus di angka 80. Ini menjadi capaian yang luar biasa bagi kami,” ujar Novia, Ketua Pelaksana BPC.
80 tim tersebut, imbuhnya, adalah para siswa SMA/ SMK/ MA/ Sederajat dan juga mahasiswa se-Jawa Timur.
Setelah melalui tahap seleksi ketat, terdapat empat tim terbaik berhasil masuk babak final, yakni dari Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, SMK Negeri 2 Buduran, dan MA Al-Muslimiyyun Lamongan.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, (25/01/2025) melalui Zoom Meeting, dengan masing-masing tim diberikan waktu 25 menit untuk presentasi dan 30 menit sesi tanya jawab bersama dewan juri.
Juri yang berpengalaman di bidang bisnis turut hadir dalam kompetisi ini. Di antaranya Wiwik Sulistyowati ST MT selaku pembina UKM KWU, Bayu Hari Prasojo SSi MPd, pembina P2MW, dan Achmad Nizar Pratama selaku Co-Founder Kampung Lali Gadget.
Setelah melalui proses penilaian, Universitas Brawijaya berhasil meraih Juara 1, diikuti oleh Universitas Airlangga sebagai Juara 2, SMK Negeri 2 Buduran sebagai Juara 3, dan MA Al-Muslimiyyun Lamongan sebagai Juara Harapan.
“Saya dan tim sangat bangga bisa menjadi bagian dari finalis dan pemenang di lomba ini. Harapannya ke depan, teknis pelaksanaan bisa lebih ditingkatkan agar tidak terjadi miskomunikasi antara panitia dan peserta,” ungkap perwakilan tim Banggit dari SMK Negeri 2 Buduran.
Terobosan Baru UKM KWU Umsida Melalui Lomba Desain Maskot 2025
Sebagai inovasi baru, Lomba Desain Maskot 2025 yang diinisiasi oleh Departemen Komunikasi dan Informasi UKM KWU Umsida sukses menarik peserta dari SMA/SMK/MA dan perguruan tinggi se-Jawa Timur.
Dengan tema “Form Imagination to Icon: Crafting Inspiring Symbols of Change that Illuminate Future Generations“, lomba ini bertujuan untuk mencari desainer muda berbakat yang mampu menciptakan maskot unik dan inspiratif sebagai identitas UKM KWU Umsida.
Proses pendaftaran berlangsung dalam tiga batch mulai 8 Januari hingga 8 Februari 2025, dilanjutkan dengan sesi penjurian internal untuk memilih tiga tim terbaik.
Tim tersebut adalah pada juara pertama diraih oleh Tim XUKI yang berasal dari SMK 2 Krian dengan mengusung Maskot Honeybot.
Lalu juara yang kedua diraih oleh Tim Jaremu Sing Apa Ini dari SMK Telkom Sidoarjo dengan mempersembahkan Maskot Caru.
Danjuara yang ketiga oleh Tim Michigan merupakan Tim 2 dari SMK 2 Krian dengan membawakan Maskot Ascenda
Menurut Nisa Nur Khofifah selaku Ketua Umum UKM KWU, maskot yang meraih Juara 1 akan menjadi simbol resmi UKM KWU Umsida dan digunakan dalam berbagai kegiatan organisasi.
“Maskot yang memiliki karakter kuat akan menjadi representasi visual yang mudah dikenali mahasiswa Umsida serta masyarakat umum. Kami berharap identitas ini dapat memperkuat brand image UKM KWU di masa depan,” ujar Nisa.
Ia berharap program ini dapat terus berkembang dan semakin diminati dan memotivasi lebih banyak pelajar untuk mengasah keterampilan desain mereka.
Tak lupa, UKM KWU Umsida juga menerima berbagai masukan dari para peserta untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan di masa depan.
Lihat juga: Dies Natalis ke-6 UKM KWU Umsida, Tumbuhkan Semangat dan Kebersamaan
“Saya sangat bangga menjadi salah satu pemenang, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Saya berharap ke depannya ada peningkatan dalam konsistensi dalam menyusun rangkaian lomba,” ujar perwakilan Juara 3 dari Tim Michigan.
*UKM KWU Umsida