keripik ubi khas Pacet

UMKM Keripik Ubi Pacet Dikembangkan KKNP 58 Umsida ke Ranah Marketplace Digital

Umsida.ac.id – Perkembangan berbagai teknologi banyaknya inovasi sangat luas pada era digital saat ini, terutama dalam bidang ekonomi yang memerlukan adanya platform marketplace untuk mendorong peningkatan nilai jual dalam jumlah yang besar. 

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk olahan ubi khas Desa Kemiri Pacet, Mojokerto, yaitu keripik ubi. 

Lihat juga: KKNP 50 Umsida Buat Cross Marketing UMKM Keripik Pisang Begaganlimo dengan Kebab Santri Sidoarjo

Saat ini hanya ada satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyediakan produk unggulan keripik ubi, yaitu Family Snack.

Keikutsertaan pelaku usaha ini merupakan bagian dari kolaborasi yang diselenggarakan oleh para mahasiswa KKNP Umsida dengan UMKM Family Snack dalam rangka penjualan produk secara digitalisasi pada Senin, (3/1/2025).

“Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas mitra usaha melalui pendampingan dan pengembangan produk di era masa kini dengan melalui pemasaran digital,” ujar ketua KKNP 58, Prabu Rama Gading.

Menurutnya, digitalisasi marketing saat ini sangat penting dilakukan khususnya untuk para pelaku UMKM.

Produk Keripik Ubi Belum Masuk Marketplace

Setelah dilakukan survey, ditemukan bahwa produksi keripik ubi ini sudah berjalan cukup lama, sekitar lebih dari 20 tahun.

Sejak awal produksi ini dibangun, Family Snack berjualan di sekitar desa dan area pasar daerah Pacet dan beberapa tempat wisata. 

Akan tetapi hal tersebut menimbulkan kerugian karena produk tersebut tidak dapat dijaga dengan baik oleh oknum pihak tempat wisata.

Alhasil, produk tersebut rusak terkena panas dan hujan sehingga banyak yang dikembalikan kepada produsen.

Sejak saat itu, Snack Family memutuskan berhenti tidak membuat keripik kemasan untuk di jual di tempat wisata, serta memilih produksi yang 1 ball dengan berat kurang lebih 2kg dan 3kg yang penjualannya bisa sampai hingga ke Surabaya dan Sidoarjo, khususnya di lokasi Toko Sembilan.

Selama ini, Family Snack belum memasarkan produk tersebut di marketplace.

“Oleh karena itu, kami membantu pelaku usaha keripik ubi di sini dengan cara pemasaran lewat marketplace Facebook. Kami membuatkan akun Facebook sekaligus memberikan pemahaman kepada mereka,” kata Prabu.

Selain itu mahasiswa KKN desa kemiri juga mengupload terkait legal usaha UMKM Family Snack seperti PIRT dan NIB.

Lihat Juga :  Ditemukan 3 Kasus DBD, KKNP Umsida Lakukan Fogging dan Edukasi di Dusun Kanigoro
Proses Pembuatan Keripik yang Masih Alami

keripik ubi khas Pacet

Pemilik Family Snack, Yuli Agus Winantoro mengatakan bahwa keripik ubi ini merupakan produk UMKM yang diolah melalui alami. 

“Kami mengolahnya menggunakan alat-alat sederhana tanpa mesin. Tiap harinya, kami mampu menghasilkan kurang lebih 10 sampai 12 ball keripik ubi dengan berat 45 kg,” terang Win, panggilan akrabnya.

Proses tersebut juga sangat praktis dilakukan dengan langkah awal, yakni menyediakan bahan utama ubi ungu dan dikupas, lalu dibersihkan dalam rendaman air. 

Ubi ungu yang sudah dibersihkan diiris membentuk pipih hingga menghasilkan jumlah yang banyak. Setelah terkumpul semua, irisan ubi ungu dimasukkan ke dalam wadah untuk dimasak sebanyak dua kali penggorengan selama 10-12 menit. 

Tidak lupa, keripik tersebut ditambahkan bumbu alami seperti bawang dan garam setelah ubi ungu di masak. 

Setelah melakukan penggorengan, keripik ubi ditiriskan selama beberapa saat sebelum dikemas untuk dijual. UMKM keripik ubi ini beroperasi dari pukul 06.30 WIB, dalam proses pembuatan keripik pak win dibantu oleh tiga karyawan yang merupakan tetangga rumah.

Menurut Win, tantangan utama dari bisnis keripiknya yaitu harga bahan baku yang tidak menentu karena faktor cuaca yang menyebabkan petani ubi gagal panen atau panen tidak sesuai jadwal.

Penggunaan Marketplace UMKM Keripik Ubi

keripik ubi khas Pacet 3

“Kami menggunakan strategi pemasaran di marketplace dengan cara memberikan diskon dan gratis ongkir bagi konsumen di marketplace“, ujar Reno Arby Faniansa selaku ketua divisi UMKM.

Family snack, kata Reno,  sudah paham terkait cara menggunakan Facebook akan tetapi belum bisa memanfaatkannya untuk kepentingan usaha.

Keuntungan penasaran lewat digital atau digital marketing sangat banyak, salah satunya adalah tidak perlu memerlukan biaya yang besar. 

Lihat juga: KKNP 51 Umsida Rebranding dan Pemetaan Digital UMKM Desa Gumeng

Pemasaran lewat marketplace juga memudahkan pelanggan atau konsumen membeli produk Family Snack karena tidak perlu repot datang ke toko, mereka hanya cukup pesan dari rumah menggunakan smartphone pribadi untuk mendapatkan produk tersebut.

Penulis: Giska Agustina

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By