Umsida.ac.id – Untuk melaksanakan Tri Dharma pendidikan melalui pengabdian, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberangkatkan 890 mahasiswa untuk menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada, Selasa (21/01).
Pada kesempatan tersebut, Rektor Umsida Dr. Hidayatullah M SI mengutarakan harapannya kepada seluruh peserta KKN – Pencerahan, “Saya berharap KKN- Pencerahan bisa betul-betul mencerahkan, dalam arti mampu memberikan kecerahan secara intelektual maupun perilaku di masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Semoga dari berbagai desa terpilih anda semua menjadi insan yang bisa mencerahakan ditengah-tengah masyarakat. Seperti slogan Umsida, dari sini pencerahan bersemi,” tutupnya dalam sesi sambutan.
Matahari belum nampakkan kehadiranya, wajah antusias mahasiswa Umsida sudah berkumpul dilapangan kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk melakukan upacara keberangkatan KKN-Pencerahan. Tahun ini, KKN Pencerahan Umsida mengambil tema penguatan tata kelola potensi unggulan desa mitra berkelanjutan berbasis sosio kultural dan teknologi.
Antusias pemberangkatan KKN- Pencerahan dirasakan juga oleh Resita Adelia Firmandasari, mahasiswi prodi Informatika semester 6 yang terpilih melakukan pengabdian di Desa Petak, Pacet.
Resita sapaan akrabnya, menjelaskan kesiapan dalam mengabdikan diri selama satu bulan lamanya untuk menjalani program KKN tersebut. “Senang, karena pertama kali jauh dari orang tua, dan mengabdikan diri di masyarakat,” ujarnya
Persiapan yang matang dan niat diperlukan dalam perjalanan melakukan tugas sebagai mahasiswa KKN, termasuk juga dalam hal sosialisasi ke masyarakat. “Memang selama ini saya jarang membaur ke masyarakat, KKN ini saya harus memberanikan diri membaur dengan masyarakat,” jelasnya pada Tim jurnalis Umsida.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak 890 peserta KKN- Pencerahan akan tersebar ke dalam 4 kecamatan dan 51 desa terpilih.
Reporter : Linda Bunga Pertiwi
Editor : Realita Tataguna