pengembangan FKG Umsida

Umsida Belajar Bersama UHT, Bahas 4 Poin Tentang Pengembangan FKG

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjalin kerja sama dengan Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya terkait pengembangan FKG dan penandatanganan kerjasama di ruang rapat kampus 1, Kamis (01/02/2024).

Beberapa tamu undangan dari UHT yang turut hadir dalam kegiatan ini seperti jajaran rektorat, dekanat FKG UHT, kepala dan staf Kantor Urusan Internasional (KUI) UHT. Dari pihak Umsida sendiri, telah hadir Rektor umsida beserta jajarannya dekana dan tendik FKG Umsida, serta kepala lembaga Kantor Urusan Internasional (LKUI) Umsida. 

Baca juga: Umsida Jalani Evaluasi Lapangan Pembukaan Prodi Kedokteran Gigi

“Silaturahmi ini merupakan kali kedua yang dilakukan Umsida dan UHT. Dari acara ini saya harap Umsida bisa belajar dari UHT terkait pengembangan FKG Umsida. Kami juga sudah menganggap hubungan ini layaknya saudara. Jadi semoga persaudaraan ini semakin kuat dan bermanfaat bagi kedua lembaga,” ujar rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi saat sambutan.

pengembangan FKG Umsida
Dok Humas Umsida

Saat ini, sambungnya, Umsida banyak belajar dari berbagai universitas termasuk UHT, khususnya terkait pembukaan Prodi Kedokteran Gigi. Karena Umsida mendapatkan pembinaan terkait persiapan pembukaan prodi ini, dari majelis diktilitbang PP Muhammadiyah.

“Selama mendirikan prodi Kedokteran Gigi, Alhamdulillah kami diberi kelancaran dari persiapan hingga terbitnya SK perizinan pendirian Prodi. Selanjutnya kami akan merealisasikan rencana pembukaan prodi kedokteran yang mana kami harus memiliki akreditasi perguruan tinggi (APT) terlebih dahulu. Dan kami masih tergolong baru dalam hal ini sehingga masih memerlukan belajar yang cukup banyak kepada yang lebih senior,” tuturnya.

Setelah itu, rektor UHT, Laksamana Muda TNI (Purn) Prof Dr Ir Supartono MM CIQaR menyampaikan respon positif terhadap Umsida yang akan menimba ilmu dalam pengembangan FKG Umsida.

“Semoga FKG Umsida mendapatkan mahasiswa sesuai dengan harapan. Kami, FKG UHT sudah menyiapkan beberapa fasilitas dan sarana prasarana untuk Umsida jika memang di Umsida masih ada yang kurang, misalnya untuk praktikum. Kami siap untuk bekerja sama,” ujar Prof Supartono.

Baca juga: Umsida Lakukan Serah Terima Gedung FKG

Setelah sambutan dari kedua belah pihak, acara dilanjutkan dengan diskusi terkait pengembangan FKG di Umsida. Dari Umsida sendiri sudah mempersiapkan beberapa hal terkait pembukaan mahasiswa baru FKG. Seperti tersedianya laboratorium sebagai sarana pembelajaran praktikum berikut juga SDM berupa laporannya. Lalu, kedua pihak mendiskusikan tentang pengembangan FKG.

Lihat Juga :  Pakar Umsida Tentang Putusan MK: Kedudukan Penggugat Hingga Angin Segar Pemimpin Muda
Catatan pengembangan FKG
pengembangan FKG Umsida
Dok Humas Umsida

Catatan pertama dari UHT disampaikan oleh dekan FKG UHT, Dr RA Nora Lelyana drg MHKes FICD terkait kebijakan-kebijakan yang ada di Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI).

“Jika ada kebijakan atau undang-undang terbaru, maka SDM yang ada di fakultas tersebut harus kompak dan didiskusikan terlebih dahulu baru dibuat keputusan,” ucap Dr Nora.

Yang kedua yakni terkait luaran. UHT menyatakan bahwa mereka siap untuk didapuk menjadi narasumber atau berkolaborasi membuat penelitian, “Hal ini harus dilakukan dengan segera dan sebanyak mungkin karena akan mempengaruhi pengembangan FKG,” tandasnya.

Sistem pembelajaran menjadi topik ketiga dalam diskusi ini. UHT sendiri memiliki badan bernama Dental Education Unit (DEU) yang berisi pihak prodi dan bidang satu. DEU inilah yang akan mengurusi kurikulum dan evaluasinya. Dari lembaga ini yang nantinya menjadi inti berkembangnya program studi yang telah disesuaikan dengan kebijakan pendidikan Kedokteran Gigi.

Baca juga: Resmi! Kedokteran Gigi Umsida Siap Terima Maba di TA 2024–2025

“Di awal tahun pelajaran, DEU bersama Prodi dan dekan merumuskan apa yang harus dikerjakan dalam satu tahun. DEU yang membuat resepnya, prodi yang menjalankan, dan dekan yang mengawasi. Setelah itu, prodi akan berkoordinasi dengan kalab. Dari situlah masing-masing departemen mulai membuat kebutuhan baik SDM sarpras dan anggaran sesuai dengan kebijakan DEU,” tambah Dr Kristanti Parisihni drg MKes selaku wakil dekan 1 FKG UHT.

Wadek 1 tersebut menjelaskan topik pengembangan FKG tentang sistem penilaian. Sistem penilaian yang digunakan adalah sistem OBE. Pada dasarnya, sistem penilaian FKG sama dengan prodi lainnya. Namun yang membedakan adalah metode penilaiannya. Karena di bidang kedokteran gigi dasarnya adalah kemampuan atau skill mahasiswa. Sistem penilaiannya tidak bisa hanya sekedar pengetahuan saja, yang utama adalah kemampuannya. Oleh karena itu, terdapat dua metode penilaian di Kedokteran Gigi, yakni ujian CBT untuk pengetahuan dan OSCE untuk penilaian skill mahasiswa.

“Kita semua berharap bersama FKG Umsida bisa segera eksis dan bersama-sama mendidik dan menghasilkan dokter gigi yang terbaik untuk Indonesia. Kita semua sama karena ilmunya untuk beramal,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By
kunjugan ITKES Musidrap ke Umsida_11zon
ITKES Musidrap Kunjungi Umsida, Ingin Belajar Lebih Tentang FKG
December 17, 2024By
pelantikan kepala sekolah SMAM 2 Sumberpucung
Pesan Rektor Umsida di Pelantikan Kepala Sekolah dan Perubahan Nomenklatur SMAM 2 Sumberpucung
December 17, 2024By
Stundent Mobility Umsida dan UniSZA
Lanjutkan Program Student Mobility dengan UniSZA Malaysia, Umsida Sambut dan Lepas 19 Mahasiswa
December 16, 2024By
Umsida dan MHH PWM Jatim Kumpulkan Pakar Hukum Indonesia
Umsida dan MHH PWM Jatim Kumpulkan Pakar Hukum Indonesia, Bahas Refleksi Akhir Tahun 2024
December 15, 2024By
Kisah Inspiratif Alumni Istimewa Umsida, Semangat Tak Terbatas
Kisah Inspiratif Alumni Istimewa Umsida, Semangat Tak Terbatas
December 15, 2024By
5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
December 14, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 22, 2024By
Dr Tarman jadi guru besar 1
Rekam Jejak Dr Tarman Hingga Resmi Jadi Guru Besar Umsida
December 20, 2024By
warek 1 Umsida jadi guru besar 4
Jadi Guru Besar, Wakil Rektor 1 Umsida Buat Road Map Karir Sejak S3
December 19, 2024By
riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By