Umsida kampus ramah nonmuslim

Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) merupakan kampus terbaik Sidoarjo. Kampus ini juga berada di urutan kedua sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Jawa Timur.

Lihat juga: Wujudkan Green Campus, Umsida Integrasikan Konsep Keberlanjutan dalam Setiap Aspek Pendidikan

Dengan identitas Umsida yang sudah dikenal dengan berbagai inovasi, prestasi, dan penghargaan lainnya, kampus pencerah ini membuka peluang bagi siapa saja yang memiliki keinginan untuk melanjutkan studi.

Umsida tidak memandang siapapun yang ingin berkuliah, termasuk mahasiswa yang berlatar perbedaan suku, ras, dan agama. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkuliah di sini.

Penerimaan dan Dukungan di Kampus

Umsida kampus ramah nonmuslim

Fiona Malvin Anggraini, mahasiswa Umsida yang sedang duduk di bangku semester empat program studi Informatika menceritakan pengalamannya sebagai mahasiswa yang bukan pemeluk Islam.

Ia mengungkapkan bahwa awal mula ia memilih Umsida adalah rekomendasi dari orang tua lantaran ada anak dari teman orang tuanya berkuliah di Umsida

“Pertimbangan saya lainnya adalah jarak yang cukup dekat dengan rumah sehingga saya tidak perlu ke luar kota,” terang mahasiswa yang biasa disapa Malvin itu.

Saat memutuskan untuk menjadi bagian dari Umsida, Malvin mengaku tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Ia juga mengungkapkan bahwa saat mulai berkuliah tepatnya saat Fortama, ia cukup mudah mendapatkan teman.

“Mereka juga merespon saya dengan baik,” imbuhnya.

Cara ia beradaptasi di Umsida itu juga merupakan dorongan positif dari kedua orang tuanya agar ia tidak perlu menjadi orang lain untuk bergaul dengan teman-teman di perkuliahan, cukup menjadi diri sendiri, saling menghargai, dan baik kepada sesama saja. 

Umsida, Kampus yang Mengembangkan Pola Pikirnya

Umsida kampus ramah nonmuslim

“Saya mengira kuliah disini akan sangat seru dan mudah. Tapi lambat laun dengan bertambahnya tanggung jawab dan pelajaran yang semakin sulit, saya pun sempat kewalahan,” tutur Malvin.

Ternyata, katanya, kuliah tidak sesuai ekspektasi, kuliah tidak semudah itu. Umsida menjadi tempat Malvin mengasah kemampuan dan pola pikir menjadi lebih dewasa.

Namun, padatnya jadwal akademik tidak membuat Malvin pasif mengikuti kegiatan lain. Ia aktif dalam kegiatan himpunan mahasiswa dan juga kerap ditunjuk menjadi pembawa acara di beberapa kegiatan.

Lihat Juga :  815 Wisudawan Umsida Pertama dengan Akreditasi Institusi Unggul

“Saya juga ikut membantu promosi untuk Fakultas Kedokteran Gigi. Saya juga sedang mengikuti program Abdimas di Desa Wisata Binangun,” ujarnya.

Malvin mengaku sangat nyaman berkuliah di Umsida. Sebagai mahasiswa yang memeluk agama Kristen, ia dikelilingi teman0teman yang supportive dan tidak ada yang mendiskriminasinya.

“Kegiatan yang membuat saya aktif dan menjadi wadah bagi saya untuk berfikir kritis serta kreatif di perkuliahan juga salah satu hal yang membuat saya nyaman berkuliah disini,” katanya.

Ia memandang Umsida sebagai kampus yang ramah dan menyediakan berbagai kegiatan yang menjadi wadah bagi mahasiswanya untuk berkembang dan menyalurkan bakatnya.

Kekhawatiran Berubah Jadi Kebanggaan

Ayah Malvin, Putu Wijana mengungkapkan kekhawatirannya saat awal ia mengetahui putrinya memilih Umsida.

“Khawatir akan ada diskriminasi. Kekhawatiran yang wajar, mengingat sebagai (maaf) minoritas, pikiran saya macam-macam. Bagaimana jika nanti diharuskan pakai jilbab? Bagaimana jika ada pelajaran agama dan harus ikut? Apakah nanti tidak dianak tirikan dosen?,” ceritanya.

Namun, dua tahun telah berlalu. Kekhawatiran ayah Malvin di awal itu berubah menjadi sebuah kekaguman. 

Selama di Umsida, putrinya tidak mengalami diskriminasi, tidak harus mengikuti pelajaran Agama Islam, tak harus memakai jilbab. 

Malvin perlakuan yang setara seperti mahasiswa lainnya oleh para dosen. 

“Anak wedok diterima dengan sangat baik oleh keluarga besar Umsida. Aktif di organisasi kemahasiswaan, menjadi pengurus. Sering diminta untuk jadi MC di berbagai acara,” tutur Putu Wijana.

Bahkan, imbuhnya, Malvin diberi link yang sama oleh dosen untuk mengakses beasiswa. Dan yang terakhir, ia juga diberi akses untuk mengikuti program Abdimas sebagai pengganti KKN. 

“Sebagai anak Informatika, setahun belakangan anak wedok dipilih untuk turut membantu promosi FKG,” tuturnya. 

Menurut Putu Wijana, itulah gambaran merdeka dalam skala kecil dalam kehidupan bermasyarakat.

Lihat juga: Jadi Kampus Islami Terbaik III, Ini Strategi Umsida Pertahankan Iklim Islami

“Anak wedok saat ini akan menginjak semester 5, penerima beasiswa jalur prestasi dari Kemdikbud, IPK yang memuaskan. Terima kasih Umsida. Merdeka!!!,” pungkas ayah Malvin dengan bangga.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By
upacara HUT RI ke 80 Umsida
Upacara HUT RI ke-80, Momen Penguatan Semangat Persatuan dan Kedaulatan
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By

Prestasi

apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By
atlet Pomnas Umsida
Umsida Lepas 4 Atlet yang Akan Bertanding di Pomnas 2025
September 18, 2025By
PS RES Umsida
PS RES Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik 2025
September 18, 2025By
dosen umsida
Umsida Beri Penghargaan kepada Dosen Peneliti, Inovator, dan Pusat Studi Terbaik 2025
September 17, 2025By
perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By