Umsida Optimalkan Kualitas Buah di Wisata Petik Jambu Desa Kebaron

Umsida Optimalkan Kualitas Buah di Wisata Petik Jambu Desa Kebaron

Umsida.ac.id– Kelompok dosen Universitas Muhammdiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam program pengabdian kepada masyarakat melakukan pendampingan kepada pemerintah dan masyarakat Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.

Salah satu rangkaian kegiatan yang mereka lakukan adalah pendampingan pembuatan produk olahan jambu merah yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Kebaron, Selasa (14/3).

Kegiatan ini bermula dari hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa Wisata Petik Jambu (WPJ) belum bisa melakukan optimalisasi hasil pertanian mereka, sehingga masih banyak yang terbuang.

“Kami melihat bahwa WPJ ini juga merupakan sebuah sistem. Ketika jambu ini dianalogikan sebagai produk, maka kami berpikir harus ada pemanfaatan dari hasil panennya, supaya tida terbuang,” kata anggota tim pengabdi, Indah Apriliana S.

Kepada tim pengabdi, ibu-ibu PKK Desa Kebaron juga menyampaikan bahwasannya selama ini telah memproduksi olahan buah jambu menjadi dodol jambu merah. Akan tetapi, rasa asli dari jambu merah hilang selama proses produksi.

Ibarat gayung bersambut, Ida Saidi selaku tim abdimas yang juga salah satu pakar teknologi pangan di Umsida, merasa lega karena produk buatannya diminati warga. “alhamdulillah, produk buatan kami bisa menjawab harapan ibu-ibu” pungkasnya. “Selain itu, kami juga berhadap bahwa kegiatan yang kami lakukan ini nantinya akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kebaron,” tambah Indah.

Lihat Juga :  Dinamika Peran Muhammadiyah Membangun Bangsa

Salah seorang peserta yang juga kepala dusun di Kebaron, Suwandi, menyambut baik kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Dia membeberkan bahwa selama ini memang kebun di WJP masih terkendala beberapa hal, seperti hasil panen yang belum maksimal, dan pengelolaan buah jambu yang telah masak.

“Salah satu yang belum bisa diatasi adalah gangguan lalat buah yang bisa merusak hasil panen. Sedikit saja titik hitam di buah jambu, sudah bisa dipastikan tidak dapat dijual ke mini market. Padahal, dalam buahnya masih layak konsumsi. Jumlahnya hamper 50% dari total panen, sehingga perlu adanya pengelolaan yang baik” jelasnya.

Selain itu, dia juga berhadap ada acara yang lebih jitu agar WPJ bisa mendatangkan pemasukan lebih banyak ke kas desa.

Menanggapi hal ini, Indah mengatakan bahwa Umsida akan berusaha memberikan solusi bertahap untuk masalah-masalah tersebut. “Kami memiliki banyak ahli di berbagai bidang. Pada kegiatan selanjutnya, kami akan menggandeng ahli-ahli pertanian lainnya,” tandasnya. (*Niko)

Berita Terkini

dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By
rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By

Riset & Inovasi

Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By

Prestasi

pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
December 28, 2024By
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 27, 2024By