Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggandeng Klinik Utama Prima Medika Surabaya untuk menggelar kegiatan medical check up yang dibuka untuk seluruh karyawan Umsida. Pemeriksaan ini dilakukan di laboratorium kedokteran pada Jumat (05/07/2024).
Lihat juga: 21 Balita Terindikasi Stunting dan Ibu Malu ke Posyandu, KKN 53 Umsida Gelar Seminar Kesehatan
Seluruh karyawan Umsida bisa memeriksa kesehatannya di kegiatan ini tanpa kuota tertentu. Medical check up ini dibuka sejak pukul 08.00 hingga sekitar pukul 12.00. Pengecekan kesehatan di sini terbilang lengkap, karyawan Umsida bisa mendapatkan pengecekan darah, fungsi jantung, gula darah, lemak darah, fungsi ginjal, liver, hepatitis B, dan urin lengkap. Dan hasil pemeriksaan berikut bisa mereka dapatkan pada Jumat minggu depan.
Sebelum mengikuti pemeriksaan, para karyawan diharuskan untuk berpuasa selama 8-10 jam sebelum pemeriksaan. Mereka juga wajib melaporkan jika sedang mengkonsumsi obat tertentu, dan bagi karyawan perempuan wajib melapor jika sedang menstruasi.
Terdapat tiga pengecekan dalam program ini, yaitu pengambilan sampel darah, rekam jantung, dan cek urin.
Program kesehatan Umsida
Dr Rifdah Abadiyah SE MSM CHCM, direktur Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSDM) mengatakan bahwa pemeriksaan ini merupakan salah satu program Umsida dalam mendukung produktivitas pekerjaan. Selain medical check up, ada beberapa program kesehatan lainnya yang dimiliki Umsida, seperti persewaan tempat untuk berolahraga dan senam rutin karyawan Umsida yang dilakukan serentak di semua kampus.
Awalnya, kata Dr Rifdah, pihak Klinik Utama Prima Medika Surabaya menawarkan kerja sama untuk melaksanakan medical check up ini. Dan tentunya Umsida menyambut baik tawaran tersebut.
Lihat juga: Prodi Fisioterapi Umsida Andil di Skrining Kesehatan di 34 Provinsi yang Jadi Rekor Muri
“Medical check up ini perdana diadakan oleh Umsida setelah beberapa tahun. Apalagi kan medical check up itu dilakukan setidaknya satu tahun sekali. Ya mungkin kami akan mengembangkan program ini agar bisa terlaksana secara rutin untuk memfasilitasi karyawan yang tidak bisa hadir hari ini. Dan pemilik klinik ini juga dari Muhammadiyah, jadi kerja samanya masih satu persyarikatan,” ujarnya.
Para karyawan bisa mengikuti medical check up dengan harga 350.000,-. Bahkan Umsida memberikan sepuluh voucher medical check up kepada karyawannya. Harga tersebut bisa dibilang cukup terjangkau mengingat harga normal check up berkisar satu juta rupiah.
“Dengan harga segitu, harapannya agar mudah dijangkau oleh para karyawan yang mau memeriksa kesehatan secara keseluruhan. Tak hanya diri sendiri, tapi karyawan bisa memeriksakan keluarganya juga di program ini,” ucap Dr Rifdah.
Program medical check up bisa berlanjut
Pelaksanaan medical check up ini disambut dengan antusias oleh karyawan Umsida, sejak dimulai, banyak karyawan yang mengantri di lab kedokteran hingga menjelang siang hari. Kebanyakan dari mereka datang menyesuaikan jam kerja.
Dosen prodi Manajemen itu mengatakan, “Dari pemeriksaan ini, karyawan Umsida bisa lebih mengetahui kelemahan kesehatannya, mulai dari pola makan hingga pola kerja sehingga tidak mengalami kendala saat menjalankan tugas dan bisa meningkatkan kinerja,”.
Salah satu warga Umsida yang turut memeriksakan kondisi tubuh mereka adalah Sri Budi Purwaningsih SH MKn. Ia mengaku sudah tidak begitu rutin untuk mengecekkan kesehatannya selama beberapa tahun. Dengan adanya program ini, ia merasa terbantu karena pengecekan yang lengkap dengan harga yang terjangkau.
Lihat juga: Fisioterapi Umsida Gandeng Praktisi RSUD Sidoarjo Edukasi Atlet Sepatu Roda
“Semoga ada pengecekan seperti ini bisa dilakukan Umsida secara rutin. Apalagi bagi karyawan yang sudah berusia matang yang harus lebih memperhatikan kesehatannya. Kalau badan kita sehat kan juga berpengaruh pada produktivitas kerja,” ucap dosen prodi Hukum tersebut.
Penulis: Romadhona S.