stunting di Sidoarjo

Wujudkan Sidoarjo Zero New Stunting, Dosen Ini Buat Sekolah untuk Para Perempuan

Umsida.ac.id – Dosen  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuat Sekolah Perempuan Berbasis Si Tuti (Literasi Anti stunting). Kegiatan ini dilaksanakan di Puri Surya, Gedangan, Sidoarjo, Sabtu, (10/08/2024).

Lihat juga: Pembekalan PKL D4 TLM Umsida: Persiapan Menuju Profesionalisme Di Dunia kesehatan

Walau angka stunting di kabupaten Sidoarjo sudah turun dari tahun sebelumnya, namun tim Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida tetap berupaya untuk merealisasikan Sidoarjo Zero New Stunting (nol kejadian baru stunting). 

Desa Gedangan dipilih karena terdapat 10 balita stunting prevalensi 29% se-kabupaten Sidoarjo.

Kelas ini melibatkan partisipasi aktif dari warga Puri Surya sekitar kurang lebih 40 peserta, termasuk ibu-ibu yang memiliki balita. Mereka mendapatkan penyuluhan langsung terkait peningkatan literasi dari dosen Umsida tentang cara memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mencegah stunting.

stunting di Sidoarjo

Sekolah Perempuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

Dosen Umsida yang juga menjadi pembicara di kegiatan ini, Intan Rohma Nurmalasari, SP, menyampaikan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini pada 1.000 hari pertama. 

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi yang baik bagi anak-anak mereka,” ujar Rohma. 

Stunting, menurutnya, tidak hanya berdampak pada tinggi badan, tetapi juga perkembangan kognitif dan produktivitas di masa depan.

Buku stunting “Si Tuti”

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian buku saku “Si Tuti” sebagai upaya peningkatan literasi dan pemahaman masyarakat. Warga Puri Surya sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. 

Lihat Juga :  Catin Harus Disiapkan untuk Cegah Stunting, Seperti Proker KKN BKKBN 3 Ini

“Kami sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Sebelumnya, saya kurang paham tentang stunting dan cara mencegahnya,” ungkap salah satu peserta yang memiliki balita berusia dua tahun.

Dari kegiatan ini, ia lebih mengerti pentingnya memberikan makanan yang tepat untuk sang buah hati.

Keberlanjutan kegiatan di Sidoarjo

stunting di Sidoarjo

Program pencegahan stunting di Puri Surya ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan di lingkungannya.

Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal dalam upaya penurunan angka stunting.

Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan anak-anak di Puri Surya dan sekitarnya. 

Lihat juga: 18 Anak Terindikasi Stunting, KKN-P 54 Buat PMT Stik Nugget Sayur

Dengan adanya program-program seperti ini, stunting dapat dicegah sedini mungkin, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.

Tim DRPM Umsida akan melanjutkan pengabdian masyarakat ini pada ranting ‘Aisyiyah Gedangan dan proses pengajuan hibah pembuatan aplikasi Si Tuti (semacam Halo Bidan). 

Melalui aplikasi ini, pengguna bisa berkonsultasi tentang stunting hingga di sinkronkan dengan KIA. Aplikasi ini akan mempermudah menekan prevalensi stunting.

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
December 3, 2024By
karakter islami mahasiswa 1_11zon
Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa
December 3, 2024By
kenaikan gaji guru
Prabowo Naikkan Gaji Guru Hingga Rp81,6 Triliun, Dosen Umsida Beri Tanggapan
December 2, 2024By
PKMU ibadah
Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?
December 1, 2024By
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida, Kerjasama Akademik dan Budaya
November 29, 2024By
pesan Dr Hana untuk lulusan sebelum ke masyarakat 1
Sebelum ke Masyarakat, Ini 2 Poin yang Harus Dicatat Lulusan dari Warek 1 Umsida
November 29, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By