Umsida.ac.id – Saat ini umat Islam sedang menjalani ibadah puasa Ramadan yang menjadi kewajiban seluruh umat Islam. Ibu hamil (bumil) adalah salah satu orang yang mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa.
Berpuasa bagi ibu hamil (bumil) merupakan salah satu hal yang sedikit mengkhawatirkan. Namun, bukan berarti bumil tidak bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Lihat juga: Perlindungan Perempuan Korban Pelecehan Seksual Belum Maksimal, Menurut Riset Dosen Umsida
Dalam artikel ini, Siti Cholifah SST MKeb, dosen program studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo memberikan beberapa tips bagi bumil yang ingin berpuasa Ramadan.
Syarat berpuasa bagi bumil
Bumil diperbolehkan menjalankan ibadah puasa dengan mempertimbangkan beberapa kondisi berikut:
- Ibu dan janin dalam kondisi sehat
- Tidak mengalami komplikasi kehamilan
- Tidak dalam kondisi kurang energi kronis (KEK) yang terdeteksi Uluran Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm
- Tidak sedang mengalami ketidaknyamanan akibat kehamilan seperti mual muntah
Puasa memiliki manfaat dan risiko bagi ibu hamil. Bumil sebaiknya menjalani ibadah puasa di usia kehamilan memasuki trimester 2. Di usia kehamilan ini lebih aman, kondisi kesehatan ibu lebih stabil karena tubuh sudah bisa beradaptasi dengan perubahan hormon selama hamil.
Manfaat puasa bagi ibu hamil
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan ibu hamil saat berpuasa, diantaranya:
- Dapat mengontrol kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan selama hamil yang tidak terkontrol berisiko diabetes gestasional dan preeklampsia (keracunan kehamilan.
- Bisa membersihkan tubuh dari racun atau detoksifikasi yang ada dalam jaringan lemak.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak.
- Menjaga kesehatan jantung karena berat badan, tekanan darah dan kolesterol terkontrol
- Bisa menurunkan diabetes selama kehamilan, berat badan yang terkontrol selama hamil membuat kinerja insulin lebih baik sehingga mengontrol kadar glukosa dalam darah.
Lihat juga: Penggunaan New Media di Kalangan Orang Tua Milenial dalam Mengasuh Anak
Resiko berpuasa
Saat berpuasa, bumil akan mengalami beberapa resiko, seperti:
- Pusing
- Kelelahan
- Berat badan menurun
- Asam lambung naik
Tips berpuasa bagi bumil
Untuk itu ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh ibu hamil selama berpuasa
1. Pilih menu gizi seimbang
Ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang baik untuk berbuka maupun sahur, cukup karbohidrat, perbanyak protein hewani dan makanan berserat. Bumil bisa rutin mengkonsumsi makanan seperti nasi, gandum, daging, ayam, tahu/tempe.
Selain itu, bumil juga tetap disarankan untuk meminum susu untuk menambah kekuatan. Tapi perlu diperhatikan takaran susu dalam kadar gula yang tinggi.
2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Ibu harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Saat berpuasa, bumil dianjurkan untuk mengkonsumsi air sebanyak 8-12 gelas saat sahur maupun berbuka.
3. Tetap konsumsi tablet penambah darah dan vitamin yang diberikan oleh tenaga kesehatan secara teratur
Untuk menunjang kondisi tubuh agar tetap fit, sebaiknya bumil minum tablet penambah darah dan vitamin. Terlebih jika ibu hamil memiliki bat atas rekomendasi dokter.
4. Batasi mengkonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi
Bumil yang mengkonsumsi garam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan hipertensi. Selain itu, mengkonsumsi garam berlebih juga akan menyebabkan kelemahan pada tubuh.
Tapi bumi tetap harus mengkonsumsi garam dengan porsi yang telah disesuaikan saat berbuka agar janin tetap sehat.
Lihat juga: Dosen Umsida Jelaskan Puasa Sebagai Ekspresi Kemanusiaan
5. Hindari aktivitas fisik yang berat dan cukup istirahat
Tips selanjutnya adalah bumil tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas fisik yang berat ketika berpuasa. Hal ini bisa membuat bumil merasa cepat lelah. Selain itu, melakukan aktivitas berat juga akan berpengaruh pada kondisi janin, terlebih saat berpuasa.
Aktivitas fisik yang berat juga bisa menjadi pemicu cedera perut dan kontraksi dini. Selain membatasi aktivitas, ibu hamil juga disarankan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Misalnya selama 7 sampai 9 jam setiap malam dan menyisihkan waktu untuk tidur siang sekitar 30 menit agar tubuh terasa lebih segar.
6. Hindari minuman yang mengandung kafein dan soft drink
Bumil hendaknya menghindari minuman yang mengandung kafein dan soft drink karena bahan tersebut memiliki sifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi.
7. Hindari makanan yang mengandung tinggi gula
Saat berpuasa, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung gula berlebih. Apalagi yang bisa memicu peningkatan gula darah secara drastis.
Untuk mengganti hal itu, bumil bisa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gandum dan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan dan sayuran.
8. Hindari makanan yang diawetkan
Makanan yang diawetkan biasanya mengandung bahan kimia apalagi program tersebut tidak diawetkan secara alami oleh karena itu sebaiknya bumil yang berpuasa tidak mengkonsumsi jenis makanan ini
9. Jangan melewatkan makan sahur
Sahur merupakan waktu untuk menyimpan tenaga sebelum berpuasa. Oleh karena itu, jangan sampai ibu hamil melewatkan waktu sahur . Dan perlu diingat bahwa ketika sahur, ibu hamil juga harus memperhatikan makanan yang mengandung gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral.
10. Jangan makan makanan yang asam dan berminyak
Ibu hamil perlu berhati-hati ketika mengkonsumsi makanan yang dimasak dengan cara digoreng atau makanan lainnya banyak mengandung minyak. Karena makanan ini mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Dan jika sering dikonsumsi bagi bumil, bisa menyebabkan diabetes yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
Itulah pembahasan tentang tips agar ibu hamil bisa tetap berpuasa. Walau suda ada tips di atas, jika memang bumil merasa tidak enak badan atau tidak nyaman, sebaiknya tidak perlu berpuasa.
Sumber: Siti Cholifah SST MKeb
Penulis: Romadhona S.