Umsida.ac.id – Dalam rangka memperluas jaringan dan memperkenalkan budaya lokal ke ranah Internasional, program studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Summer Course yang berkolaborasi dengan 9 mahasiswa internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kunjungan budaya di Sidoarjo.
Dalam program ini, mereka akan mengikuti sesi diskusi dengan para dosen di Umsida dan juga kunjungan budaya khususnya situs budaya di Sidoarjo seperti situs candi, kerajinan khas, batik, dan beberapa budaya lainnya. Mereka juga akan mengeksplorasi makanan khas Indonesia, yakni belajar memproduksi tempe. Mereka bersembilan berasal dari negara yang berbeda, seperti Afghanistan dan beberapa dari Afrika.
Baca juga: Abdimas Umsida Bersama SD MICA 01, Tingkatkan Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Sekretaris program studi magister manajemen, Sri Budi Purwaningsih SH MKn menjelaskan adanya kerjasama ini untuk mengenalkan budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas.
“Dalam kegiatan kunjungan budaya ini kita ingin mengenalkan budaya yang ada di Sidoarjo ini kepada mahasiswa asing agar budaya ini dikenal hingga ranah internasional,” ujar perempuan yang akrab disapa Budi ini.
Saat mengunjungi beberapa situs budaya, para peserta Summer Course ini tampak antusias dan menikmati kunjungan budaya ini. Seperti yang dirasakan oleh Aminata Yamama Dawo, mahasiswa internasional asal Sierra Leone, yang merupakan negara di Afrika Barat. Ia tidak menemukan situs budaya serupa di negaranya.
“Saya melihat candi ini hanya di Indonesia. Selama saya di sini, saya menemukan banyak sekali candi seperti di Jawa dan Bali. Dan di negara saya tidak ada situs peninggalan seperti ini, jadi ini pertama kali saya melihat” ujar mahasiswa yang akrab disapa Ami ini.
Baca juga: Umsida Miliki Prodi Hukum yang Pelajari 8 Hal Ini. Yuk Simak!
Selain situs peninggalan, lanjutnya, ia juga menyukai respon warga Indonesia saat diajak berinteraksi.
Ia mengagumi keramahan orang Indonesia yang murah senyum kepada orang baru. Hal ini juga terlihat ketika ia mendapat respon baik dari warga Sidoarjo yang disapanya saat kunjungan budaya.
Berbeda dengan respon peserta dari Afghanistan bernama Sayed Khalid Shahzad yang menceritakan tentang situs warisan dunia di negaranya yang mirip dengan ia temui di Indonesia, “Di negara saya ada situs warisan budaya bernama Salsal, sebuah patung Buddha raksasa yang terbuat dari batu. Itu sedikit mirip dengan situs candi di Indonesia,” tuturnya.
Baca juga: Umsida Bersama Polresta Sidoarjo Ciptakan Rasa Aman di Dunia Psikologi dan Pendidikan
Tak hanya tertarik dengan candi, mahasiswa yang mengambil double degree UMM ini juga menyukai keindahan alam Indonesia. Ia sering mengeksplorasi keindahan alam Indonesia khususnya Jawa. Walau cuaca di Indonesia berbeda dengan Afghanistan, namun keadaan tersebut membuatnya semakin tertarik dengan Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program-program lain di program studi magister manajemen, kamu bisa mengikuti Instagram magistermanajemen_umsida. Dan untuk informasi tentang penerimaan mahasiswa baru Umsida, bisa diakses melalui website PMB Umsida di sini.
Penulis: Romadhona S.
Penyunting: Rani Syahda