KKN BKKBN 2024

Cegah Stunting, Umsida Terjunkan 90 Mahasiswa KKN-BKKBN

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi berangkatkan 90 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KKN-BKKBN) yang dilaksanakan di Mini Teater Kampus 1 Umsida pada Jumat (2/08/2024).

KKN ini terbagi dalam enam kelompok yang tersebar di beberapa wilayah, seperti di Sidoarjo, Pasuruan, dan Kediri. Mereka bertugas untuk penanggulangan dan pencegahan stunting serta menciptakan masyarakat berkemajuan di wilayah.

Baca juga: Kreasi PMT Stik Nugget Wortel dan Buncis, Penuhi Kebutuhan Gizi 18 Anak Stunting

Tak hanya mahasiswa, acara ini dihadiri beberapa tamu perwakilan mitra, seperti Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN, dan Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo. Adapun perwakilan dari Umsida, seperti Kabid Adimas, Direktur DPRM Umsida, Wakil Rektor Umsida, dan Dekan Fikes Umsida sebagai pembawa materi.

Wakil Rektor I Umsida Hana Catur Wahyuni MT menegaskan, “Perubahan mindset masyarakat adalah kunci utama dalam pencegahan stunting. Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak,”.

Tujuan KKN-BKKBN

Tujuan utama dari program ini adalah untuk merubah pola pikir masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting. Mahasiswa yang terlibat diharapkan mampu memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dr Indra Murty Surbakti MA, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah-satu program percepatan pencegahan stunting BKKBN.

“Ini tentunya terkait dengan program kami yakni percepatan pencegahan stunting, dan karena BKKBN telah ditunjuk sebagai ketua pencegahan stunting,” ujarnya.

Ia juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk terus memastikan program pencegahan stunting ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan mahasiswa KKN

Selama KKN nanti, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang berfokus pada sosialisasi dan pendampingan. Kegiatan utama meliputi sosialisasi tentang stunting dan pendampingan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASYAT).

Beberapa aktivitas spesifik yang dilakukan antara lain:

  • Pendampingan calon pengantin melalui edukasi mengenai pentingnya kesehatan reproduksi sebelum menikah
  • Konseling dan informasi tentang kesehatan reproduksi bagi remaja putri
  • Konseling masalah kehamilan untuk memberikan dukungan dan informasi bagi ibu hamil mengenai kesehatan dan gizi yang baik
  • Pendampingan gizi dan kesehatan pada masa hamil melalui edukasi mengenai asupan gizi yang tepat selama kehamilan
  • Pengukuran bayi balita untuk memantau pertumbuhan anak dan mendeteksi serta mencegah stunting sejak dini
  • Pendampingan tata kelola produksi dan pemasaran DAHSYAT serta edukasi mengenai cara mengelola dan memasarkan produk makanan sehat
  • Penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya sanitasi yang baik untuk mencegah penyakit dan stunting.
Lihat Juga :  Tingkatkan Wisata Lokal Desa Sempu, KKN-P 09 Umsida Edukasi Warga Digital Marketing
Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

KKN BKKBN 2024

Seluruh mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini, kata Dr Indra, mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah bentuk dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat berkontribusi secara penuh dalam program ini. 

Dengan jaminan ini, mahasiswa berhak mendapatkan pemeriksaan gratis di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Program ini mencakup tiga jaminan utama, yaitu kesehatan dan kecelakaan serta kematian. 

Baca juga: KKN 41 Umsida Buat Inovasi Biopori, Cegah Pencemaran Air dan Tanah

Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan kabupaten Sidoarjo, Dadang Setiawan menyatakan, “Kami memastikan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan perlindungan yang maksimal, baik dari segi kesehatan maupun risiko kecelakaan kerja,”.

KKN BKKBN 2024

Keberlanjutan program

Dadang berharap KKN-BKKBN ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di enam desa yang menjadi fokus kegiatan. Melalui edukasi dan pendampingan langsung, masyarakat diharapkan lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan bagaimana cara mencegahnya. Dengan perubahan pola pikir dan perilaku, diharapkan angka stunting dapat menurun secara signifikan.

“Pencegahan stunting memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Melalui program KKN-BKKBN yang melibatkan mahasiswa ini, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat berjalan lebih efektif,” ucapnya. 

Dengan adanya edukasi dan pendampingan yang diberikan diharapkan mampu merubah mindset dan perilaku masyarakat, sehingga angka stunting dapat menurun dan generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.

Penulis: Aisyah Windy

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By
halalbihalal IMM Sidoarjo 4
Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
April 22, 2025By
Seminar FKG Umsida
FKG Umsida Bersama Unair dan PDGI Sidoarjo Edukasi Deteksi Osteoporosis dengan Radiografi Panoramik
April 21, 2025By
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
April 21, 2025By
S2 pendidikan dasar Umsida
Umsida Resmi Buka S2 Pendidikan Dasar, Siapkan Pendidik Profesional
April 18, 2025By
seminar leadership fakultas kedokteran Umsida 1
Kunjungi Umsida, Ini 4 Strategi Kepemimpinan di Dunia Kedokteran Menurut Dekan FK UMS
April 14, 2025By
pengukuhan guru besar Umsida 5
Ada 3 Misi Profetik yang Diemban Guru Besar Umsida, Kata Ketua PP Muhammadiyah
April 13, 2025By

Riset & Inovasi

Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
April 10, 2025By
Jatam Bromo Tengger Semeru 3
Gandeng Jatam Bromo Tengger Semeru, Dosen Umsida Buat Program Pertanian dan Anti Stunting
March 23, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By