Umsida.ac.id -Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) gelar pelatihan inovasi pengelolaan padi menjadi produk makanan baru di Desa Durensewu, Pandaan, pada Minggu (10/02).
Pembuatan produk ini berawal dari kebanyakan mata pencaharian masyarakat di Desa Durensewu sebagai petani.
Selain itu, terdapat beberapa masyarakat memanfaatkan potensi padi menjadi produk makanan menjadi krupuk.
Melihat aktivitas masyarakat tersebut , Tim KKN-P Umsida berinisiatif memanfaatkan dan mengembangkan potensi itu Muhamad Fahmi Alfadin, Koordinator Desa mengatakan, “Kami dari KKN-P UMSIDA berupaya mengembangkan produk krupuk puli dengan menambahkan cita rasa pedas yang disukai kaum milenial saat ini,”ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan “Krupuk ini hampir sama dengan produk krupuk warga di Desa Durensewu juga bertekstur garing dan renyah, tetapi bedanya pada rasa, krupuk puli ndablek rasanya pedas “imbuhnya.
Fahmi berharap, “Melalui kegiatan tersebut ini mampu meningkatkan UMKM yang sudah ada di Durensewu dan membuka lowongan kerja baru bagi masyarakat di desa Durensewu,” pungkasnya.
Sugeng Santoso, Kepala Desa Durensewu merasa senang dengan kegiatan ini. Sugeng mengatakan, “Untuk itu saya sangat senang terhadap kegiatan teman – teman dari KKN-P UMSIDA untuk mengambangkan produk krupuk puli yang dapat meningkatkan potensi alam di desa Durensewu”.
Penulis : Siti Aulia Febriyanti dan Rudi Cahyono
Editor : Asita Salsabilla M