umsida.ac.id – Berawal dari kegelisahan pertumbuhan Bank Syariah yang kurang siginifikan dibandingkan bank konvensional di Indonesia, Muhammad Amirul Mukminin, mahasiswa perbankan syariah membuat penelitian terkait dengan loyalitas nasabah Bank Syariah di wilayah Sidoarjo. “Indonesia negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Namun, perkembangan keuangan syariahnya tidak seperti Malaysia, Pakistan atau Negara muslim lainnya,”ujarnya.
Melalui Artikel yang berjudul Pengaruh Citra Merek dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Syariah di Sidoarjo, ia membuktikan jika loyalitas nasabah bisa dibangun melalui kepercayaan dan citra positif dari bank syariah. Di hubungi lewat daring oleh tim khazanah pada Selasa (12/8), Amir sapaan akrabnya, menjelaskan loyalitas nasabah sangat penting bagi pertumbuhan bank syariah. “Nasabah yang loyal memilih menggunakan merk bank syariah tertentu karena mereka puas akan layanan dan jasa keuangan yang diberikan bank syariah,”jelasnya.
Menurut pria asal Sidoarjo ini, kepercayaan nasabah bisa tumbuh karena mereka merasakan manfaat langsung dari layanan perbankan syariah dan rekomendasi orang-orang terdekat. “Sesuai data yang saya dapatkan, sebagian besar nasabah berani pindah dari bank konvensional ke bank syariah banyak dipengaruhi oleh orang-orang terdekat yang sudah merasakan manfaat dari produk dan layanan dari bank tersebut,”imbuhnya. Citra positif yang ditampilkan kepada nasabah merupakan hasil kepuasan nasabah terhadap produk dan layanan bank syariah. Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Apabila tercipta rasa percaya terhadap produk jasa (berdasarkan syariat Islam) dari Bank Syariah maka akan menimbulkan sebuah sikap kesetiaan atau loyalitas pada nasabah tersebut.
Melalui artikelnya, Amir menunjukkan jika persepsi dan kepercayaan nasabah terhadap bank syariah mampu meningkatkan minat nasabah untuk menggunakan layanan dan produk dari bank syariah. Keberhasilannya dalam menuliskan artikel membuat ia menjadi salah satu mahasiswa yang bisa lulus tanpa melalui proses skripsi. Ia berharap hasil penelitiannya bisa dijadikan referensi bank syariah di Sidoarjo agar lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. ”Dengan kualitas layanan baik, market share perbankan syariah bisa naik sehingga bisa berpengaruh juga pada pertumbuhan keuangan syariah,”pungkasnya. (Nisa)