Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tetap adakan kajian rutin karyawan di tengah masa pandemi melalui Zoom Meetings pada Jumat (4/9).
Forum bertema Meneguhkan Iman dan Tauhid di Masa Pandemi ini merupakan sebuah upaya menjawab relaksasi keagaaman yang disebabkan adanya covid-19. Acara ini dihadiri oleh tokoh Muhammadiyah, Ustadz KH Nadjih Ihsan MSi sebagai pemapar materi.
Dalam sambutannya, Dr Hidayatullah MSi, Rektor Umsida, berpesan untuk tetap teguhkan dan luruskan niat. “Kegiatan ini menjadi dasar dari seluruh praktik keagamaan kita dalam kehidupan secara Kemanusiaan. Maka dari itu, mudah-mudahan kita mendapat pencerahan dan juga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu, dengan penuh ketulusan dan semangat semata-mata hanya mengaharap ridha Allah SWT,” tuturnya.
Pandemi covid-19 secara tidak langsung mengubah kebiasaan dalam melakukan ibadah. Seperti halnya yang dijelaskan oleh Ustadz KH Nadjih Ihsan MSi dalam sesinya, ia mengatakan, “Sebagai manusia yang beriman, memang iman manusia itu bersifat fluktuasi. Bukan hanya ekonomi yang mengalami penurunan akibat covid-19, tetapi iman juga begitu,” jelasnya.
“Di dalam diri manusia itu terdapat pontensi iman dan ruang kosong. Di ruang kosong itu diisi dengan tauhid. Maka, untuk tetap stabil dan meningkat, iman perlu dijaga dengan keistiqamahan dan rasa takut,” sambung pria ynag akrab dipanggil Ustadz Nadjih.
Ustadz Nadjih berpesan untuk tetap waspada dan berdo’a dalam menghadapi virus yang sangat berbahaya ini. “Takut terpapar itu naluri dan diperbolehkan. Jadi, orang yang takut terhadap ssesuatu pasti akan menjauhinya alias waspada. Sebagai bentuk ikhtiar kita setelah berpasrah kepada Allah,” pungkasnya.
ditulis: Iis Wulandari
edit : Etik Siswatiningrum