Umsida.ac.id – Wahyu Cahyono, salah satu wisudawan terbaik mendapatkan kesempatan bercerita tentang semangatnya dalam menuntut ilmu, “Usia yang tidak muda lagi dan dana yang belum cukup untuk melanjutkan studi tidak membuat saya berhenti belajar,”ujarnya
saat menyampaikan pesan dan kesan diacara wisuda ke-XXXV Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), pada Minggu (18/10).
Wisudawan pascasarjana Prodi Manajemen Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) ini menceritakan sempat ingin berhenti kuliah ketika ayahnya meninggal dunia, “Karena Support keluarga begitu besar, saya tetap melanjutkan kuliah sampai selesai,” ungkapnya. Pada Agustus 2018, Wahyu mendapatkan informasi bahwa Umsida membuka beasiswa pascasarjana untuk guru di lingkungan Muhammadiyah. Berkat dorongan keluarga dan rekan kerjanya, wahyu -sapaan akrabnya- memutuskan untuk melanjutkan pasca sarjana di Umsida.
Ia sangat bersyukur atas prestasi yang berhasil diraihnya hingga saat ini, “Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan predikat mahasiswa terbaik, prisnisp saya jika melakukan setiap pekerjaan dengan sungguh-sunguh dan tidak berfikir hasilnya, insyaallah hasilnya juga akan benar atau memuaskan,” imbuhnya.
Di moment sakral itu, Wahyu mewakili wisudawan lainnya mengungkapkan, “Mewakili wisudawan lainnya, saya ucapkan terima kasih yang mendalam kepada rektor, dekan, dan segenap civitas yang telah membimbing serta mengembangkan pengetahuan kami selama kuliah di Umsida, ucapan permohonan maaf kalau ada kesalahan-kesalahan, semoga setelah ini kami bisa menjadi agen intelektual yang bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menjaga nama baik Umsida,” pungkasnya.
di tulis : Sayyidatunisa
Edit : Etik Siswati Ningrum