umsida.ac.id- Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bagikan minuman jamu pada anak-anak dan masyarakat yang ada di Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/3).
Pembagiaan minuman jamu sebagai upaya untuk menangkal virus Covid-19 karena khasiatnya yang dapat meningkatkan imun tubuh. Salah satu Tim KKN-P Umsida, Nahira Ayu mengatakan bahwa pada pandemi covid 19 diperlukan sebuah kekebalan imun pada tubuh manusia, “Dengan imun tubuh yang kuat, tubuh kita tidak mudah terserang penyakit dan virus,” ujarnya.
Nahira mengungkapkan cara pembuatan minuman jamu ini sangat mudah sekali untuk dibuat. Bahan bahannya pun mudah ditemukan dikehidupan sehari-hari yaitu: jahe, kunyit, lengkuas dan serai. Cara membuatnya tinggal dibersihkan kemudian di iris iris, untuk serainya di geprek lalu dimasukkan ke dalam panci yang berisi air. Setelah dimasak hingga mendidih biarkan hingga dingin mandiri. Setelah itu saring ke wadah yang kosong lalu beri perasan jeruk nipis secukupnya, beri sedikit garam Himalaya, lalu tambahkan madu atau gula merah atau gula putih secukupnya saja. Setelah itu minuman jamu ini sudah siap untuk kita minum.
Saat Tim KKN-P Umsida kelompok 82 membagikan ke anak-anak yang berada di bimbel desa. Respon anak-anak awalnya merasa tidak suka dengan minuman jamu ini karena dipikir jamunya rasanya akan pahit, “Tapi kita membujuknya untuk meminumnya sedikit dan akhirnya mereka suka dan rasanya tidak pahit seperti yang dipikirkan. Malah mereka mau minta lagi setelah tau rasanya yang enak dan segar,” tuturnya.
Selain itu, jamu ini dibagikan ke Perangkat Desa dan warga sekitar. Respon mereka juga sangat baik. Salah satu Perangkat Desa tersebut juga sempat menanyakan resep dari jamu ini. Mereka berterima kasih telah memberikan minuman jamu disaat pandemi seperti ini, “Karena kata beliau rasa jamu kami sedikit berbeda dengan jamu jamu biasanya. Rasa dari jamu ini unik ada hangatnya, asamnya dan bau rempah yg sudah tidak asing lagi untuk penciuman orang Indonesia,” ujarnya.
Tim KKN-P Umsida kelompok 82 berharap dari pembagian minuman ini, anak-anak beserta masyarakat di Desa Baujeng dapat memperhatikan kesehatannya dengan membuat minuman jamu sendiri yang memanfaatkan bahan alam yang sangat mudah sekali ditemukan di perkarangan rumah mereka. Walaupun harus beli bahan-bahannya tetapi biayanya murah, “Kalaupun tidak mempunyai bahan-bahan dalam membuat jamu, masyarakat bisa membelinya di pasar. Karena mencegah memang lebih baik daripada mengobat. Jamu ini memiliki banyak khasiatnya,” pungkasnya.
Penulis : Nahira Ayu
Editor : Asita Salsabilla Mahara