Umsida.ac.id – Saat ini media pembelajaran menjadi komponen yang penting dalam penyampaian pembelajaran. Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Podcast yang membahas materi “Inovasi Media Pembelajaran di Masa Pandemi”, Pada Kamis (15/04).
Dengan menghadirkan dua narasumber hebat yaitu Dosen Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Umsida Akbar Wiguna M Pd dan alumni PTI Umsida Hamzah Mustofa S Pd. Kedua narasumber akan mengupas habis terkait inovasi media pembelajaran.
Di masa pandemi, perlu adanya media pembelajaran untuk membantu mahasiswa dalam melakukan proses perkuliahan agar tidak merasa bosan. Akbar menjelaskan media pembelajaran juga harus menyesuaikan kebutuhan mahasiswa selama pembelajaran. “Semester lalu saya membuat modul media pembelajaran juga diselipkan rekaman audio. Dengan ini akan lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan kuota tinggi,” ujarnya saat podcast.
Pendidikan Teknologi Informasi tidak hanya mencakup IT saja, namun juga terdapat materi – materi yang disajikan dalam proses media pembelajaran. Profil lulusan dari kurikulum PTI selain menjadi pendidik, maka alternatif lain bisa menjadi seorang programmer.
Tak kalah menarik, Hamzah Mustofa saat ini tercatat sebagai pengembang game edukasi. Semasa perkuliahan di jurusan PTI, Hamzah mengatakan bahwa PTI merupakan to in one. “Saat perkuliahan tidak hanya mendapatkan ilmu pendidikan saja, tetapi juga memperoleh ilmu IT,” kata alumni PTI Umsida.
Di masa pandemi, media pembelajaran yang baik menjadi tuntutan lembaga pendidikan agar proses pembelajaran tetap berlangsung. Hamzah menyampaikan berbagai macam aplikasi yang mendukung sebagai media pembelajaran seperti aplikasi zoom, e-learning, edmodo dan lain sebagainya.
Akbar menuturkan untuk bisa mengembangkan media pembelajaran yang efektif. “Pertama kita harus mengerti pengguna nya terlebih dahulu. Gadget seperti apa yang digunakan, juga tipe belajar baik itu tipe audio maupun visual,” tuturnya. Setelah memahami kriteria tersebut, barulah pendidik bisa mengondisikan dan menentukan media pembelajaran yang cocok digunakan saat proses belajar berlangsung. “Selama media tersebut dapat sesuai dengan penggunanya, maka itulah media pembelajaran yang terbaik,” imbuh Akbar.
Diakhir sesinya, Hamzah menambahkan media pembelajaran tidak hanya terbatas pada satu platform saja. “Teman – teman bisa menggunakan media berbasis android, IOS, web, video, audio, e-book. Kita harus bisa menyesuaikan siapa pengguna nya,” pungkasnya.
Ditulis : Anis Yusandita
edit : Asita Yusandita