Umsida.ac.id – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Prof Dr Zainuddin Maliki M Si turut hadir memberikan sambutan dalam acara Wisuda periode XXXVII Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), bertempat di Aula KH Ahmad Dahlan, Sabtu (19/06).
Pria yang akrab disapa Zainuddin, mengaku bangga bisa menyaksikan prosesi wisuda Umsida. “Saya ingin mengajak para wisudawan bersyukur meskipun wisuda dilakukan dalam kondisi pandemi. Dan bisa merasakan sakralnya prosesi wisuda,” ungkapnya.
Berbicara mengenai program Kampus Merdeka yang merupakan kebijakam dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristekdikti), Zainuddin menjelaskan salah satu nya adalah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka. “Selama 3 semester dengan bobot 60 SKS (Satuan Kredit Semester) mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan di luar Prodi, khususnya di bidang industri,” ujarnya.
Ia melanjutkan, yang perlu di elaborasi dalam program tersebut adalah tujuan dibalik Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar mengenai dunia Industri. “Dari segi filosofi tentu sangat bagus karena bisa menjadi bagian dari autentik learning (belajar secara autentik) bagi mahasiswa yang menjalani studi di bidang industri,” tutur pria kelahiran Tulungagung.
Menurut Zainuddin belajar yang bagus adalah bisa terjun langsung ke lapangan, tidak hanya sekedar belajar di ruang kuliah saja. Inilah yang disebut sebagai pembelajaran autentik. Seperti mahasiswa Industri, apabila ingin menjadi pelaku industri maka harus sering terjun dalam dunia Industri.
“Lulusan Sarjana sebaiknya tidak hanya mencari pekerjaan, karena nantinya akan menjadi mental seorang karyawan. Maka yang dilakukan lulusan wisuda saat ini adalah setelah lulus, harusnya bisa menciptakan lapangan kerja,” imbuh pria lulusan Universitas Airlangga.
Lebih lanjut, Zainuddin berharap para wisudawan bisa mengamalkan ilmunya. “Kita harus bisa menjadi lulusan yang bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, bagi nusa dan bangsa. Orientasi kita adalah mengembangkan perguruan tinggi, memberikan pembelajaran mahasiswa dan mengantarkan supaya menjadi sarjana,” tuturnya.
Diakhir sesinya, ia berpesan wisudawan Umsida bisa menjadi lulusan terbaik dan bisa memanusiakan manusia. Bukan sekedar mencari pekerjaan maupun menciptakan lapangan kerja. tetapi juga humanisasi, liberasi, serta semua yang dilakukan diniatkan ibadah kepada Allah Swt.
Ditulis : Anis Yusandita
Edit : Asita Salsabila