Umsida.ac.id – Sinergi antara manusia dan teknologi dalam pendidikan akan menghasilkan sebuah temuan baru yang dapat memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan. HAl itu diampaikan Abdullah Syarif SAg M Pd I M Pd, salah satu pemateri dalam webinar nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dengan tema “Peluang Kemampuan Bahasa Arab di Era Society 5.0”, Minggu (04/07).
Webinar ini diselenggarakan tepat dengan clossing festival arabiy (Festa), melalui webinar ini para peserta Festa mendapatkan inovasi baru, pengalaman baru dan ilmu baru, tentang bagaimana menggunakan bahasa arab di era society 5.0, sambil menunggu diumumkannya pemenang lomba di penghujung acara nanti.
Direktur Ma’had Daarul ‘Ilmi li Ta’limi al-Lughah Al’arabiyah wa Dirasah Islamiyah ini mengungkapkan beberapa alasan mengapa seseorang harus belajar bahasa arab, alasan pertama adalah karena perintah agama. “Mengapa al-quran diturunkan dengan bahasa arab? Karena bahasa penduduk arab saat itu adalah bahasa arab, sebagaimana yang tercantum dalam surat yusuf ayat 2, Sesungguhnya kami telah menurunkannya al-quran dengan bahasa arab, agar kamu memahaminya,” ucapnya.
Alasan kedua adalah anjuran dari rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Cintailah bahasa arab karena tiga, karena aku berbahasa arab, al-quran berbahasa arab, dan kalam ahlu jannah (penduduk surge) adalah bahasa arab,” tuturnya.
Selain alasan agama, ada alasan budaya yang mendasari wajibnya belajar bahasa arab, bahasa arab merupakan perangkat budaya islam yang tidak akan pernah dapat dipisahkan, antara pemeluknya dengan bahasa arab itu sendiri, karena bahasa arab merupakan salah satu jendela untuk memahami agama islam.
Bukan hanya soal budaya dan agama, alasan lain yang mendasari wajibnya bahasa arab untuk dipelajari adalah alasan akademis. “Kita tahu bahasa arab merupakan pintu utama untuk membuka jendela ilmu pengetahuan,” katanya. Terlebih para pencetus dasar-dasar keilmuan dahulu didominasi oleh para ilmuan muslim yang hidup pada masa kejayaan Dinasti Abbasiyah.
Bahasa arab bukanlah bahasa kuno. Sudah seharusnya bahasa arab akan selalu sesuai dengan segala peradaban yang berkembang, termasuk era society 5.0 ini. Karena skill dalam berbahasa, termasuk bahasa asing, akan selalu dibutuhkan pada semua peradaban.
Beberapa peluang kerja lulusan bahasa arab, seperti penerjemah, guru, membuka kursus online, guide, diplomat, dan masih banyak lagi. “Salah satu yang dapat kalian coba adalah Arabic edupreneurship, yaitu dengan membuka sebuah tempat kursus bahasa arab, baik itu secara online maupun offline,” ucapnya.
Arabic online group adalah salah satu strategi yang dapat dipakai dalam kursus bahasa arab, selain itu strategi pemasannya pun mudah, dapat melalui sosial media, website, blog, instagram,dan lain-lain. “Dalam kursus ini fee yang didapatkan juga lumayan, apalagi khussus intensif dimana ada satu guru untuk satu orang siswa,” tambahnya.
Ditulis: Rina Aditia Dwi A
Edit : Anis Yusandita