Umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa (Hima) Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Pelatihan Meracik Nutrisi Hidroponik, Kamis (12/08). Acara yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting ini, menghadirkan pemateri Dosen Umsida M Abror SP MM.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr Hindarto S Kom MT menyampaikan bahwa Pelatihan ini dilakukan jarang sekali, bisa dikatakan setahun sekali di Fakultas. “Mudah – mudahan acara ini dapat bermanfaat dan bisa meracik sendiri nutrisi hidroponik secara alami,” ujarnya.
Dalam memaparkan materinya, pria yang akrab disapa Abror ini, mengatakan semua makhluk hidup memiliki nutrisi yang sama. “Karena membutuhkan nutrisi yang seimbang. Kandungan nutrisi atau unsur hara pada tanaman berupa zat – zat kimia yang dibutuhkan oleh tanaman untuk melangsungkan siklus hidup,” ujarnya. Tambahan nutrisi organik maupun anorganik bisa mempercepat proses pertumbuhan.
Sejatinya, nutrisi tanaman terbagi menjadi dua yakni nutrisi makro dan nutrisi mikro. Proses pembuatan nutrisi hidroponik diawali dengan nitrogen yang memiliki peran dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Terutama pada saat pertumbuhan memasuki fase perkembangbiakan secara vegetatif. Akan tetapi, dalam memilih pupuk disarankan menggunakan Zat Nitrogen yang rendah.
Selanjutnya, ia menjelaskan kandungan Fosfor (Phospor) dalam nutrisi tanaman. “Kandungan fosfor berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah. Serta memiliki pengaruh terhadap akar tanaman seperti membaiknya struktur perakaran, sehingga saya serap tanaman terhadap nutrisi yang diterima menjadi lebih baik,” papar pria yang sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Brawijaya Malang. Dalam hidroponik, nutrisi mikro yang dibutuhkan tanaman harus memiliki kandungan seperti Fe (DPTA) 7,50 % ; Mn (EDTA) 1, 50% ; Zn (EDTA) 1,65% ; Cu (EDTA) 1,60% ; Boron (B) 1,00%.
Contoh meracik nutrisi AB mix dan cara menyiapkan nutrisi / formula hidroponik AS mix untuk siap pakai yaitu 1) menyiapkan formula A + B, 2) menyiapkan dua ember yang diisi masing – masing dengan lima liter air bersih, 3) menuangkan formula A + B ke masing – masing ember, 4) mengambil lima ml dari setiap larutan A dan B dan menyiapkan air bersih sebanyak satu liter, 5) memasukkan campuran larutan A dan B ke dalam satu liter air bersih, dan 6) larutan sudah siap untuk disiram atau menggunakan sistem hidroponik lainnya.
Ditulis : Anis Yusandita
Edit : Asita Salsabila