Umsida.ac.id – Lely Lailia, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil raih juara 2 dalam serangkaian Lomba Poison 2021 kategori Lomba Poster yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). “Alhamdulillah saya senang sekali dan tidak menyangka masih diberi kesempatan merasakan juara. Karena di lomba sebelumnya saya masih belum beruntung,” tuturnya kepada Umsida.ac.id, Jumat (03/09).
Mahasiswa semester 5 itu mengaku pembuatan poster dikerjakan sejak Bulan Juli dan perlombaan baru diikutinya pada gelombang ketiga dengan batas waktu 20 Agustus 2021. Kemenangan Lely kemudian diumumkan pada 1 September 2021 secara virtual. Sementara itu, proses seleksi juga dilakukan secara online dengan hanya cukup sekali menyertakan karya poster.
Dalam lomba poster bertema “National Education Issues and Problem,” Lely memilih untuk mengangkat topik mengenai kekerasan seksual pada anak sebagai permasalahan sosial yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Melalui karyanya, ia hendak menyampaikan beberapa tindakan prevensi untuk mengurangi dan mencegah risiko kekerasan seksual pada anak. Diantaranya; melatih anak untuk mengenal organ seksual dengan bahasa sederhana, melarang orang lain untuk menyentuh atau meraba organ seksualnya, dan melaporkan kepada guru atau orang tua jika terjadi pelecehan.
Menurut perempuan kelahiran 23 Januari 2000 itu, selama proses pembuatan poster tidak ada kesulitan yang terlalu serius, hanya saja ia perlu mencari inspirasi dan membangun mood. “Untuk Inspirasi, saya melihat dari pinterest, freepik, dan beberapa postingan desain yang ada di instagram,” ujarnya.
Lely mengatakan bahwa keberhasilannya ini berbekal dari pengetahuan basic editing Photoshop dan CorelDraw yang didapat ketika menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN). “Dulu di MAN ada kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan nama Prodistik (Program Terapan Bidang TIK). Salah satu programnya yaitu desain grafis. Kebetulan saya mengambil program itu,” tuturnya.
Lely juga menuturkan bahwa ketika berkuliah, ia turut aktif mengikuti Himpunan Mahasiswa (HIMA) Psikologi sebagai Ketua Divisi Kominfo. “Oleh karena itu, saya semakin banyak berkecimpung di bidang editing. Sehingga hal itu yang membuat saya ingin mencoba lomba poster. Tidak ada salahnya juga menambah pengalaman desain,” jelasnya.
Keberhasilan perempuan asal Mojokerto itupun tidak terlepas dari dukungan Dosen Walinya, serta 2 pembimbing yakni Bapak Winata dan Bapak Ulum. Kata Lely, “Dukungan dari mereka itulah yang membuat saya lebih percaya diri.”
Dengan demikian, Lely berpesan untuk mahasiswa yang ingin mengejar prestasi agar jangan takut mencoba hal baru dan berani keluar dari zona nyaman. “Jika punya skill cobalah asah dengan ikut berbagai kompetisi. Jangan takut gagal. Selagi masih muda habiskan jatah gagalnya,” tandasnya.
Ditulis : Shinta Amalia Ferdaus
edit : Etik Siswati