Umsida.ac.id – Setelah sukses menyelenggarakan vaksinasi dosis ke-1 pada bulan Agustus lalu, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melanjutkan program vaksinasi dosis ke-2 di kampus 1 Umsida, Celep, Sidoarjo, Kamis (16/09). Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak terlepas dari peran para relawan mahasiswa Umsida itu sendiri.
Kepada tim Umsida, Erin Nafisah, salah satu relawan mahasiswa Umsida yang sudah 2 kali ikut serta dalam kegiatan vaksinasi di kampusnya sendiri mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. “Senang aja bisa membantu dan bermanfaat untuk orang lain,” ucap Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan itu.
Erin, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa ketertarikan menjadi relawan ini bermula dari rasa penasarannya akan prosesi dan alur vaksinasi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo. Sehingga, ia pun memberanikan diri mendaftar dan terlibat di sana.
Kemudian, mahasiswa semester 3 itu mengungkapkan bahwa melihat dari pengalamannya di Dinkes, oleh kemahasiswaan, ia pun mendapat tawaran kembali untuk menjadi relawan di kampus sendiri. “Saya menjadi relawan di bagian input data,” tuturnya. Sementara itu, untuk bagian tes tensi dan kesehatan adalah relawan dari mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida. “Karena memang mereka yang sudah tau ilmunya. Kalau untuk input data dan pengarah, semua mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi,” sambungnya.
Di bawah koordinasi Dosen Fikes Umi Khoirun Nisak SKM M Epid dan Kemahasiswaan Umsida, para relawan ini mendapat fasilitas berupa makan pagi dan siang, minuman jus, serta diikutkan vaksin di akhir sesi bagi mereka yang belum mendapat vaksin.
Untuk menjadi relawan vaksinasi di Umsida, lanjut erin, tidak ada syarat khusus. Mahasiswa hanya perlu menyertakan data diri sebagai mahasiswa Umsida dan sedang dalam kondisi sehat. Erin mengatakan ada sekitar 50 orang yang menjadi relawan, sedangkan sebanyak 15-20 orang adalah relawan dari Dinkes.
Perempuan asal Sidoarjo itu juga mengatakan ada banyak relawan yang baru bergabung, maka diberikan pembekalan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan. “Di Umsida banyak relawan baru, jadi kami diberi training sebentar H-1 dan lihat kondisi lapangan. Lalu saat hari pelaksanan, kami bekerja sesuai bagian masing-masing,” jelasnya.
Terakhir, Erin menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis ke-2 ini sudah lebih baik, terstruktur, dan tertib. Meskipun ia sempat lelah karena jumlah peserta membludak, namun ia mengaku senang bisa mendapat banyak relasi dan kenalan. “Tugas kami memang mengatur mereka, jadi kami harus sabar,” pungkasnya.
Ditulis : Shinta Amalia Ferdaus
Edit : Etik Siswati