Umsida.ac.id – Peduli dengan kondisi UMKM (Usaha Mikro, kecil, dan Menengah), tim KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Terpadu) kelompok 25 Umsida membantu warga pelaku UMKM mengenal jual beli secara online melalui program kerja “Digital Marketing”, Sabtu (18/9). Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di rumah Agus Nugroho, salah seorang warga Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
UMKM di kala pandemi sangatlah berubah drastis. Seperti yang diketahui bahwa UMKM paling merasakan dampak wabah virus Covid-19. Krisis ekonomi akibat pandemi sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup masyarakat terutama pemilik UMKM. Bahkan, tidak sedikit para pelaku UMKM mengalami kerugian yang cukup besar akibat pandemi Covid-19 yang mulai menyerang Indonesia sejak maret 2020.
Di Kecamatan Tulangan, tepatnya di Desa Pangkemiri lebih dari satu orang yang memiliki UMKM, salah satunya Agus Nugroho P selaku pemilik UMKM tas dan dompet. Agus mengatakan bahwa selama pandemi usahanya mengalami penurunan omset yang cukup drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejak pandemi berlangsung, pelaku UMKM mulai melakukan peralihan proses jual beli yang awalnya ofline menjadi online. Agus dan kawan-kawan di Desa Pangkemiri mengalami kesulitan dalam melakukan jual beli secara online. Akan tetapi Agus harus bisa survive mencapai target yang di inginkan dan melawan kondisi perekonomian yang semakin menurun.
Digital marketing merupakan satu kebutuhan penting bagi pelaku UMKM di masa pandemi, sedangkan tidak banyak masyarakat yag memahami tentang Digital Marketing dan jual beli secara online. Permasalahan ini yang perlu di selesaikan.
Setelah kegiatan sosialisai, tim KKN-T kelompok 25 juga membantu Agus dan pelaku UMKM lainnya untuk memasarkan secara online barang jualan mereka melalui aplikasi Shopee di hari selanjutnya. Mulai dari pemotretan barang, pengeditan, dan penguploadan produk.
“Kami berharap Pak Agus dan kawan-kawan dapat mempraktekkannya dan jual beli secara online dapat membantu agar usahanya dapat bangkit dari kerugian akibat Pandemi Covid-19,” tutur Cherin, anggota tim KKN-T 25.
Ditulis : Cherin Ayudia Sari
Edit : Angelia Firdaus