Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) kelompok 27, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menciptakan inovasi baru “Camping Ground” Wisata Bahari Tlocor yang terletak di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (26/09).
Pengembangan wisata alam dengan pengadaan camping ground di kawasan Wisata Bahari Tlocor ini merupakan salah satu upaya melestarikan kawasan yang masih asri tersebut, memberikan alternatif sumber ekonomi kepada masyarakat lokal, memajukan perekonomian desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Di dalam Wisata Bahari Tlocor sendiri sudah terdapat beberapa fasilitas yang memadai seperti area parkir kendaraan, mushola, MCK atau kamar mandi, warung makan, penyewaan perahu, serta beberapa toko yang menyediakan makanan ringan dan minuman. Tiket masuknya sangat terjangkau yakni hanya Rp 5.000 per orang.
Adapun di dalamnya terdapat penyewaan perahu untuk menuju ke Pulau Lusi dan Pulau Sarinah dengan tarif biaya Rp 25.000 Per orang. Dengan tarif yang cukup murah, wisatawan sudah bisa menikmati suasana naik perahu dan melihat pemandangan pohon bakau di sekitar pesisir sungai. Di tempat ini, wisatawan juga disuguhkan dengan pemandangan Pulau Lusi yang merupakan hasil sedimentasi lumpur lapindo. Sehingga keindahan tersebut membuat Wisata Bahari Tlocor ramai dikunjungi wisatawan lokal dan asing ketika weekend datang.
Maka dengan adanya potensi tersebut, tim KKN-T kelompok 27 berinisiatif menciptakan wahana baru camping ground yang dibuka setiap weekend. Sasaran pengunjung untuk kawasan wisata ini adalah wisatawan lokal dan asing. Lewat camping ground, wisatawan akan dimanjakan dengan suasana alam Desa Tlocor yang masih asri serta bisa menikmati sunrise atau sunset.
Menurut tim KKN-T kelompok 27, wahana baru camping ground ini sangat cocok djiadikan sebagai destinasi liburan bersama keluarga ataupun teman terdekat. Selain itu, untuk mengembangkan wisata alam ini juga masih memerlukan upaya dan proses yang panjang, serta keterlibatan berbagai pihak agar dapat dikenal dan lebih berkembang.
Kasiono selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Ina selaku pengelola Wisata Bahari Tlocor memberikan dukungan penuh untuk program dari tim KKN-T kelompok 27 ini. “Dari pihak pengelola sangat mengapresiasi dan mendukung dengan dibukanya camping ground ini karena pihak pengelola sudah memikirkan konsep tersebut, akan tetapi belum sempat terlaksana,” tutur Ina.
Nantinya setelah kegiatan ini dilakukan, tim KKN-T kelompok 27 berharap agar Wisata Bahari Tlocor dapat lebih luas lagi dikenal oleh wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Sidoarjo maupun Kabupaten Pasuruan.
Penulis : Ardhi Wahyu Setiawan
Editor : Shinta Amalia Ferdaus