Umsida.ac.id- M Saiful Rizal, wisudawan prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah (Umsida) menjadi salah satu wisudawan berprestasi dalam Wisuda ke-38 yang bertempat di auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (16/10).
Ia menyabet predikat wisudawan berprestasi setelah berhasil menjadi penulis terpilih dalam kompetisi menulis puisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Azizah Publishing tahun 2017, menulis novel best seller berjudul “Antara Cinta, Doa dan Takdir”, menjadi penulis terbaik qoute tema “rinduku” tingkat nasional tahun 2020, menjadi penulis terpilih dalam event menulis puisi tahun 2020, dan menjadi penulis terbaik dalam Lomba Berkarya dari Rumah yang diselenggarakan oleh FLAC Indonesia.
Laki-laki yang memiliki nama pena Rizal Junior ini tak menyangka jika dirinya terpilih menjadi wisudawan berprestasi dalam acara wisuda. “Tidak pernah (terpikir terpilih) karena saya berpikir pasti banyak teman-teman Umsida yang jauh lebih berprestasi dari saya,” tuturnya saat diwawancarai Umsida.ac.id.
Hobi menulis ditekuni Rizal sejak duduk di bangku SMA. Awalnya ia mengikuti beberapa lomba menulis dan langsung menjadi juara 2 tingkat Kabupaten Probolinggo. Setelah itu, ia kembangkan hobinya ini hingga menjuarai banyak lomba menulis dan menulis empat novel.
Novel berjudul “Antara Cinta, Doa dan Takdir” yang ia tulis menjadi salah satu novel best seller. Rizal bercerita bahwa novel tersebut terinspirasi dari kisah kehidupan yang sering terjadi, yaitu tentang circle kehidupan dan payah hati. Novel lainnya berjudul “Hujan Air Mata” sedang proses cetakan ketiga.
Selain itu, Rizal juga gemar menulis quotes karena ia berpendapat bila genre itu lebih banyak digemari di zaman sekarang. Dibandingkan novel, quote juga bisa ditulis kapan saja. Lewat pengalamannya sebagai content creator, ia mengambil kesimpulan kalau seorang penulis tidak boleh egois. “Jadi penulis itu tidak boleh egois,” ucap anggota BEM FISIP 2016-2018. Egois untuk konsumsi sendiri sih tidak masalah, tapi kalo untuk khalayak ramai, harus bisa mengesampingkan ego,” imbuhnya.
Bagi laki-laki asal Probolinggo ini, menulis memberikan banyak manfaat untuk diri sendiri. Ia menilai menulis bisa menjadi acuan untuk melakukan tindakan dan mensyukuri setiap hal.
Dengan kesuksesannya di bidang menulis, pemilik akun instagram @Rizaljunior7 ini percaya jika semua orang dapat berhasil di selain bidang pendidikannya. “Apapun bisa belajar di bidang apapun. Jadi bukan alasan untuk kita bermalas malasan untuk meningkatkan kemampuan. Terutama di Umsida, sangat terbuka, terlebih sekarang Umsida memberikan fasilitas dan dukungannya untuk mahasiswa berprestasi,” ucapnya.
Di akhir wawancara, Founder dagelan Jatim ini berharap jika tulisannya dapat menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi pembaca novel dan karyanya. Tentunya ia juga berharap untuk terus produktif menulis.
Ditulis : Angelia Firdaus