Umsida.ac.id – Guna mendukung kerjasama antara pihak industri dengan akademisi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menghadirkan tiga narasumber perwakilan dari unsur industri, akademisi dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Tiga narasumber ini menjawab implementasi kemitraan industri dalam peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa lewat seminar nasional “Peran Kadin Dalam Peningkatan SDM Perguruan Tinggi Industri Melalui Sertifikasi Kompetensi dan MBKM” di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Senin (17/01).
Dwi Yoga W, praktisi PT Ecco Indonesia sebagai perwakilan dari unsur industri mengatakan bahwa sejak tahun 2019, PT Ecco bekerja sama dengan kemeterian perindustrian sebagai bentuk perkembangannya.
Tidak lama kemudian, kemeterian perindustrian alas kaki sub bidang research and development mengeluarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) alas kaki di tahun 2020. Salah satu penyebabnya karena PT Ecco merasa kesulitan mencari tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja di tempatnya.
Di sisi lain, Dr Ir Jamaluddin MM, dosen teknik elektro Umsida sebagai perwakilan dari unsur akademisi menjelaskan jika memang dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) ada tiga program kampus yang berkaitan dengan dunia industri, salah satunya yakni magang. “Tidak sekedar magang industri menerima magang dari mahasiswa, tapi (diharapkan) adanya sinkronisasi antara dunia industri dengan pihak akademisi,” ucapnya.
Pihak akademisi, kata Jamaluddiin, bisa mensinkronkan antara technology push (dorongan teknologi) dan market driven (permintaan pasar), sehingga dapat membantu industri meningkatkan kualitas.
Apabila itu berhubungan dengan teknik elektro atau teknik mesin, nantinya akan dikomunikasikan dengan dunia akademisi terlebih dahulu sebelum mencari outsourcing dari luar negeri.
Begitupula jika masyarakat meminta inovasi yang terbaru atas produk-produk yang disediakan industri. Ketika industri dapat menangkap keinginan masyarakat, industri dapat menyampaikan hal itu pada pihak akademisi agar terciptanya kolaborasi.
Lebih lanjut, dari pihak LSP Umsida mengungkapkan sudah siap mencetak lulusan Umsida yang bermutu baik dan berdaya saing yang dibutuhkan oleh dunia industri. Tentunya lulusan Umsida kompeten dalam bidangnya karena di setiap prodi sudah memiliki skema sertifikasi tersendiri.
Ditulis : Angelia Firdaus
Edit : Shinta Amalia Ferdaus