Umsida.ac.id – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 73 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi membuat inovasi hasil produk dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan ibu – ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di balai desa Desa Ngembe, Beji, Senin (14/02).
Tim KKN-P 73 Umsida berinovasi membuat hasil produk dari tanaman toga ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dari hasil tanaman toga. Serta meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan inovatif produk yang diminati konsumen. Produk yang dihasilkan oleh tim KKN-P 73 Umsida bernama Jajeldot (Jamu Jelly Sedot).
Tim KKN-P 73 Desa Ngembe membuat inovasi produk dari tanaman TOGA terbagi 4 kegiatan yang meliputi proses memasak atau pembuatan Jajeldot, edukasi tentang manfaat dari produk Jajeldot, pemasaran produk di era globalisasi, dan mengajak masyarakat Desa Ngembe dalam mengembangkan kreativitas pemanfaatan hasil tanaman TOGA melalui pembuatan inovatif produk Jajeldot lainnya.
Nur Abadiyah salah satu anggota KKN-P 73 Umsida menjelaskan bahan jajeldot ini. “Terbuat dari Jamu, jelly powder dan susu. Sebuah resep kekinian yang banyak diminati khususnya anak kecil dan terbuat dari olahan tanaman TOGA, dengan kemasan yang menarik perhatian untuk membeli,” paparnya.
Terlihat sangat antusias sekali Ibu PKK desa Ngembe menghadiri sosialisasi pembuatan inovatif produk dari hasil Tanaman TOGA, dan mencoba langsung produk “Jajeldot” yang dibuat oleh tim KKN-P Umsida. Manfaat Jajeldot adalah untuk menjaga kesehatan tubuh.
Ibu PKK desa Ngembe merasa teredukasi dengan inovasi dan kreativitas tentang pemanfaatan olahan hasil tanaman TOGA. Tentunya ada yang tertarik untuk membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa Ngembe dari produk “Jajeldot”. Azizah salah satu anggota PKK Desa Ngembe yang mencoba tester Jajeldot menyukai produk inovasi TOGA. “Rasanya enak, manis, aroma jamu juga terasa kuat dan memiliki tekstur yang kenyal,” pungkasnya.
Penulis : Nur Abadiyah
Editor : Anis Yusandita