Umsida.ac.id – Tingkatkan pemahaman mahasiswa terkait bahan tambahan pangan dalam produk makanan, Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema Penerapan dan Pengembangan Food Ingredients dalam Industri Pangan, Sabtu (11/6).
Digelar secara daring dan luring di Kampus 2 Umsida, lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan peserta umum menyimak penyampaian materi dengan saksama. Kegiatan ini menghadirkan akademisi dan praktisi yang ahli di bidangnya, yakni Dosen Jurusan THP FTP Universitas Brawijaya Prof Teti Estiasih STP MP dan Manajer Produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur TBK Joko Dwi Cahyono SP.
Kepala Laboratorium Teknologi Pangan Syarifa Ramadhani N S TP MP, mengatakan seminar ini bertujuan memberikan wawasan kepada para peserta terkait komposisi makanan dengan bahan baku tambahan lainnya pada sebuah kemasan.
“Kegiatan ini untuk menambah wawasan kita, kalau membuat suatu makanan atau minuman itu bahannya tidak hanya bahan utama dan penolong saja, namun ada bahan yang komposisinya sangat kecil sekali dalam pembuatannya tetapi sangat penting untuk memperbaiki tekstur, warna, aroma, dan rasa dari produk tersebut,” tuturnya.
Melalui seminar ini, lanjut Syarifa, pemateri juga memaparkan bahan-bahan tambahan selain bahan utama yang diproduksi oleh pabrik. Misalnya pembuatan nugget dalam skala pabrik, bahan yang diperlukan tidak hanya ikan/daging, tepung, dan telur. Tapi ada bahan tambahan lain seperti isolat soya protein dan STPP yang dapat memperbaiki tekstur produk. “Nah itu tidak akan pernah kita dapatkan jika kita beli di warung atau di toko dan supermarket, tapi yang mengeluarkan itu memang pabrik yang memproduksi komponen bahan setengah jadi tersebut,” jelasnya.
Syarifa mengungkapkan bahwa isi materi terintegrasi dengan mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa umsida, yakni mata kuliah bahan tambahan pangan yang termasuk di dalamnya food ingredients. Sehingga, ia juga berharap Prodi Teknologi Pangan juga bisa menghasilkan produk pangan yang mampu meningkatkan kualitas gizi masyarakat. “Jadi ini nanti juga menjadi dasar kita juga untuk memproduksi makanan dan minuman,” ujarnya.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini selain membekali dan memberikan keilmuan bagi mahasiswa, juga untuk mengenalkan para peserta terkait Prodi Teknologi Pangan di Umsida. “Ini juga untuk menarik minat dari luar Umsida, untuk yang SMK kita tarik minatnya untuk kuliah di sini, kemudian peserta selain SMK, kita mengenalkan kepada mereka kalau di Umsida ada prodi teknologi pangan juga, jadi kita bisa belajar tentang pangan di sini,” ucapnya. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida