olahan kulit pisang dan umbi ganyong

Tim PKM Umsida Olah Kulit Pisang dan Umbi Ganyong Sebagai Pengganti Tepung

Umsida.ac.id – Kulit pisang yang biasanya dibuang begitu saja, dimanfaatkan oleh kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PKM Umsida) dari program studi Teknologi Pangan. Mereka lolos di skema Riset Eksakta, yaitu PKM yang berfokus pada fenomena ilmiah. Selain kulit pisang, kelompok PKM ini juga memanfaatkan umbi ganyong menjadi makanan ringan yang menyehatkan.

Lihat juga: Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023

Dalam melakukan riset, tim ini didampingi oleh Rahmah Utami Budiandari STP MP. Rahma, sapaanya, mengatakan bahwa topik ini dipilih karena pengembangan cookies bebas gluten berbasis tepung ganyong dan tepung kulit pisang kepok berpotensi memberikan  nilai tambah pada bahan baku lokal yang digunakan. Bahan ini juga bisa menjadi alternatif kudapan atauu cemilan bagi penderita celiac disease karena bebas gluten.

“Progress PKM saat ini sampai pada tahap pengujian organoleptik cookies, serta mengolah data hasil analisis cookies tepung ganyong dan kulit pisang kepok. Setelah proyek ini selesai, output yang diharapkan terutama memenuhi luaran wajib dari belmawa kemdikbud meliputi laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah serta akun media sosial masing-masing tim disesuaikan dengan data dukung hasil komponen gizi cookies,” ujar Rahmah.

Luaran lain dari riset ini adalah memformulasikan makanan ringan untuk orang umum juga untuk penderita celiac disease yang intoleran terhadap gluten. Keberlanjutan proyek ini diharapkan dapat mendiseminasikan hasil riset ke khalayak serta mengembangkan dalam skala yang lebih luas.

Lalu, luaran riset bisa ditemukan di akun media sosial Instagram @kuker.pikbiyong dan tiktok @kukerpikbiyong untuk menambah wawasan para pembaca yang masih awam dengan penemuan baru riset tersebut.

Tafana Serly Kurnia selaku ketua tim PKM ini telah mengikuti program ini dari semester satu, sehingga ia sudah mengetahui detail PKM ini. Hingga menginjak semester tiga inilah, ia didapuk sebagai ketua tim dengan inovasinya ini.

Lihat juga: Perkenalkan “SUEGER”, Produk Olahan Susu Inovasi Mahasiswa KKN-P 52 Umsida

Nutrisi kulit pisang kepok dan umbi ganyong

olahan kulit pisang dan umbi ganyong

“Saya ingin membuat inovasi pangan namun berfokus untuk menggantikan tepung terigu. Karena masyarakat Indonesia sangat ketergantungan dengan makanan yang berterigu atau bisa mengurangi impor terigu,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Tafana ini.

Setelah itulah tercetus kulit pisang kepok sebagai bahan utama tepung. Ia melihat banyak penjual gorengan yang ada di sidoarjo yang menggunakan bahan pisang kepok sebagai pisang goreng, namun kulitnya terbuang sia sia. 

“Jadi, alangkah baiknya jika kulit pisang kepok dan umbi ganyong ini dimanfaatkan dengan baik karena kandungan serat yang tinggi dalam kulit pisang kepok sangat cocok untuk dijadikan produk cookies,” tuturnya.

Selain kulit pisang, ia dan timnya juga mengolah umbi ganyong. Bahan ini berpotensi sebagai pengganti terigu dan kandungan gizinya pun tidak kalah dengan terigu, namun penggunaan umbi ganyong ini masih belum meluas. Oleh sebab itu, Tafana dan timnya mengkombinasikan tepung umbi ganyong dengan tepung kulit pisang untuk membuat cookies.

Sulitnya analisis kimia

olahan kulit pisang dan umbi ganyong

Dalam melakukan riset ini, tim bimbingan Rahmah menemukan beberapa kendala yang utamanya terjadi pada saat pengujian analisis kimia. Seperti kehati-hatian dalam  melaksanakan  uji atau analisis parameter komponen cookies, serta mengolah data dan laporan secara tepat.

“Pengujian analisis kimia harus dilakukan dengan sangat teliti dan juga penuh kesabaran untuk menjalani tiap tahapan pengujian. Selain itu juga, kami juga masih belum dapat mata kuliah untuk pengujian serat, lemak, kadar air, kadar abu, dan protein. Jadi belum mengerti dan tahu bagaimana tahapan yang harus dilakukan. Oleh sebab itu, kami harus belajar dari nol,” terang Tafana.

Lihat juga: Mahasiswa KKN-53 Kembangkan Inovasi Hijab Kain Sutera

Namun, kendala tersebut dapat diatasi dengan menjaga kekompakan antar anggota tim supaya bisa bekerjasama dengan baik untuk melakukan setiap tahapan sesuai prosedur yang telah dijelaskan oleh asisten laboratorium. 

Ia melanjutkan, “Kami berjalan juga tidak sendirian, kami dibimbing oleh arahan bu Rahmah dan juga bimbingan di lab oleh kak Nanda, salah satu asisten laboratorium kami,”.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
December 14, 2024By
Belajar dari Umsida, Umpri Gali Inspirasi Pendirian FKG dan Tata Kelola Kampus
Belajar dari Umsida, Umpri Gali Inspirasi Pendirian FKG dan Tata Kelola Kampus
December 13, 2024By
Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII
Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian RisetMu Batch VIII
December 12, 2024By
kerja sama Fikes Umsida dan Stikes Santa Elisabeth Keuskuoan Maumere
Sambut Hangat Fikes Umsida Terima Kerja Sama STIKes Santa Elisabeth Maumere, Kembangkan Ilmu Kesehatan
December 12, 2024By
FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
December 3, 2024By
karakter islami mahasiswa 1_11zon
Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa
December 3, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By