Umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida) sukses menggelar yudisium II 2024 pada Rabu (23/10/2024) di auditorium Nyai Walidah kampus 3 Umsida.
Yudisium FPIP ini diikuti oleh 403 mahasiswa se-FPIP. Adapun mereka terdiri dari 152 mahasiswa program studi Psikolog, 8 mahasiswa prodi Pendidikan Teknologi Informasi , prodi Pendidikan IPA ada 18 mahasiswa, prodi PGSD 131 mahasiswa, prodi Pendidikan Guru PAUD 50 mahasiswa, dan prodi Pendidikan Bahasa Inggris 44 mahasiswa.
Kegiatan ini mengusung tema“Sang Pencerah”, Build Strong Connection with The Best of Indonesia. Tamu undangan yang hadir pada acara ini memakai pakaian daerah yang beraneka ragam untuk memperkuat sinergi untuk kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Dr Septi Budi Sartika, dekan FPIP menjelaskan bahwa tema ini diambil karena inisiatif dalam melestarikan budaya daerah untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dari berbagai kebudayaan.
“Kami menyiapkan yudisium ini sekitar dua bulan lalu dengan langkah koordinatif dan memperhatikan jumlah mahasiswa yudisium yang semakin meningkat,” ujar dosen prodi Pendidikan IPA itu.
Yudisium FPIP bukan sekedar seremonial
Yudisium tidak hanya bentuk seremonial saja, katanya, tapi juga mengandung nilai-nilai esensi. Misalnya saja mahasiswa telah sah menyandang gelar sarjana pendidikan dan atau sarjana psikologi.
Mahasiswa berhak memperoleh surat keterangan lulus karena ijazah akan diterima setelah prosesi wisuda. Yudisium merupakan upacara fakultatif yang merupakan awal yang baru bagi babak perjalanan lulusan untuk bisa berkarir di dunia pekerjaan atau lainnya.
“Saya harap yudisium ini bisa bermakna untuk kalian agar menjadi manusia yang cerdas, lugas, dan tegas untuk berkontribusi dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh warek 1 Umsida yang berpesan bahwa bekal yang telah diperoleh di kampus, harus terus dikembangkan untuk memperoleh cita-cita yang kalian impikan,” tuturnya.
Hal itu sejalan dengan visi FPIP Umsida yakni membekali lulusan dengan ilmu psikologi dan atau ilmu pendidikan yang adaptif dalam pengembagan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, momen yudisium merupakan tanda bahwa mahasiswa telah usai dalam menjalankan studi perguruan tingginya. Dan perjuangan mereka menjadi mahasiswa sudah berakhir, saatnya untuk meraih cita-cita.
Apresiasi mapres
Dalam yudisium FPIP ini, pihak fakultas mengapresiasi mahasiswa terbaik dan berprestasi. Terdapat enam mahasiswa yang mendapat predikat sebagai mahasiswa terbaik yudisium FPIP II 2024.
Yudisium terbaik adalah mahasiswa yang mampu menyelesaikan masa studi kurang dari empat tahun. DI FPIP sendiri, mahasiswa terbaik kali ini mampu menyelesaikan kuliah dengan rentang waktu 3 tahun 10 bulan dan IPK tertinggi 3,96 .
Selain itu, ada pula mahasiswa berprestasi yang diakumulasikan dari enam program studi yang ada di lingkungan FPIP.
Di akhir sesi yudisium FPIP, seluruh dosen turut haru haru mengantarkan mahasiswa sembari menyambut tangan mahasiswa bersalaman mengucapkan terima kasih dengan diiringi lagu terimakasih guruku.
Lihat juga: Konferensi Internasional Perdana FPIP Umsida Bersama 8 Mitra
Jangan begitu, Dr Septi berharap agar semua lulusan fpip dapat terserap di dunia kerja dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri
Penulis: Romadhona S.