Pendidikan desa Tejowangi 2

Ekonomi Jadi Penghalang, KKNP 43 Desa Tejowangi Umsida Fasilitasi Pembelajaran Tambahan untuk Siswa SD

Umsida.ac.id – Menilik dari kondisi desa Tejowangi, masih banyak ditemukan siswa SD yang belum bisa membaca dan menulis. Oleh karena itu, tim KKNP 43 desa Tejowangi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), membuat program tambahan pelajaran gratis untuk para siswa.

Lihat juga: Masih Banyak Ditemukan Aksi Bullying, Mahasiswa KKNP 42 Umsida Buat 2 Program Ini

Melihat kondisi itu, pendidikan menjadi salah satu fokus utama program kerja tim KKNP 43 Umsida.

Ekonomi dan Minimnya Kesadaran Jadi Penyebab

Salah satu guru di SDN Tejowangi 1, Diyah, menyampaikan bahwa ekonomi menjadi kendala utama beberapa orang tua dalam menyekolahkan anak mereka di tingkat taman kanak-kanak.

“Ekonomi menjadi salah satu faktor para orang tua tidak menyekolahkan anak-anaknya ke TK. Sehingga masih ada beberapa anak yang belum bisa baca tulis di SD ini,” ujarnya.

Selain kendala ekonomi, imbuhnya, kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak juga belum sepenuhnya merata. 

Kondisi ini membuat para orang tua lebih mengandalkan sekolah dan guru untuk sepenuhnya mendampingi proses belajar anak-anak mereka.

Disambut dengan Antusias

Pendidikan desa Tejowangi 2

Adanya kegiatan belajar mengajar ini disambut dengan antusiasme tinggi, baik oleh anggota tim KKN-P 43 maupun pihak sekolah. Wali kelas 5 SDN Tejowangi 1 itu menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu guru dalam proses pembelajaran.

“Kehadiran mahasiswa Umsida sekaligus memberikan pengalaman baru terkait metode pembelajaran yang inovatif,” ungkap Diyah. 

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa KKN memperkenalkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru, memberikan nilai tambah dalam kegiatan belajar di sekolah tersebut.

Dalam wawancara dengan salah satu siswa kelas 3, ia menyatakan rasa senangnya diajar oleh mahasiswa KKN. 

“Saya senang diajar sama kakak-kakak KKN, karena seru dan dapat hadiah,” ungkap siswa tersebut dengan penuh semangat.

Les Gratis di Posko KKN Desa Tejowangi

Pendidikan desa Tejowangi 2

Selain kegiatan belajar mengajar di sekolah, tim KKNP 43 Umsida juga melaksanakan program les gratis. P

rogram ini dimulai pada 20 Januari 2025 dilaksanakan di posko KKN. Les gratis ini dirancang untuk membantu anak-anak yang memiliki kesulitan dalam belajar di luar jam sekolah. 

Dengan metode pengajaran yang interaktif dan kreatif, anak-anak di desa Tejowangi merasa lebih terbantu dalam memahami pelajaran.

Program kerja tim KKNP 43 Umsida memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di desa Tejowangi. 

Lihat Juga :  Lebih Eye-Catching, KKNP 44 Umsida Rebranding Produk UMKM Stik Desa Sumbersuko

Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, sementara pihak sekolah dan guru merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN.

“Harapan saya sebagai orang tua, anak-anak lebih terlibat dalam pembelajaran, memiliki pemahaman lebih mendalam tentang materi pelajaran, dan meningkatkan prestasi akademis lebih jauh lagi,” ungkap orang tua Arum, salah satu siswa yang aktif mengikuti program ini.

Menurutnya, program ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak saya dan memberi pengalaman belajar yang menyenangkan dan membantu dalam mencapai potensi penuh sang anak.

Ketua KKNP 43 Umsida, Rafi Adhima mengatakan bahwa kegiatan les gratis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan masyarakat desa Tejowangi. 

“Dengan komitmen dan partisipasi aktif dari semua pihak, kualitas pendidikan di desa ini dapat terus ditingkatkan,” katanya.

Kompak Berkegiatan Bersama

Pendidikan desa Tejowangi 2

Kebersamaan pihak sekolah dan mahasiswa KKN berlanjut pada kolaborasi di berbagai kegiatan. Misalnya pada peringatan Isra’ Mi’raj lalu yang digelar pawai bersama siswa-siswi SDN Tejowangi 1 pada Jumat (24/01/2025).

Pawai dimulai dari halaman sekolah dan melintasi jalan utama desa Tejowangi,. Para siswa membawa atribut islami seperti bendera kecil dan poster bertema Isra’ Mi’raj.

Antusiasme tampak dari peserta yang bersemangat menyanyikan lagu-lagu islami sepanjang rute pawai.

Rizki, salah satu guru pendamping, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. 

“Kegiatan seperti pawai ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk memupuk rasa kebersamaan tetapi juga untuk mengenalkan nilai-nilai keagamaan secara menyenangkan kepada anak-anak,” ujar Rizki.

Melakukan Istighosah Bersama dan Kultum tentang Isra’ Mi’raj

Setelah pawai, kegiatan dilanjutkan dengan istighosah bersama di ruang kelas. Seluruh siswa-siswi, termasuk orang tua dan guru berkumpul untuk memanjatkan doa bersama demi keberkahan dan kemajuan pendidikan di desa Tejowangi. 

Acara ini ditutup dengan kultum singkat oleh Rozzaq Bima, Mahasiswa KKNP 43, yang mengingatkan pentingnya makna Isra’ Mi’raj sebagai inspirasi meningkatkan ibadah dan keimanan. 

Lihat juga: KKNP 42 Umsida Edukasi Sanitasi dan Kebersihan Diri untuk Generasi Sehat dan Cerdas

“Saya berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai religius pada anak-anak dan mempererat hubungan warga desa,” ungkap Rozzaq Bima.

Penulis: Dyah Tri Meilani

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

Inovasi Tim Made Umsida
Tim Made Umsida, Satu-Satunya Tim Mahasiswa yang Menerima Penghargaan KISI 2025
December 4, 2025By
aplikasi Koperku 1
Aplikasi Koperku Karya Dosen Umsida dapat Apresiasi di KISI 2025
December 3, 2025By
inovasi ATAP untuk bantu orang tua ABK
Inovasi Dosen Umsida untuk Bantu Orang Tua ABK Mendapat Penghargaan di KISI 2025
December 2, 2025By
inovasi sains skate support
Sains Skate Support, Solusi untuk Performa Atlet Karya Dosen Umsida Raih Juara 1 KISI 2025
December 2, 2025By
inovasi alat pengendali hama padi
Inovasi PLUTO, Alat Pengendali Hama Padi Karya Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 LKTTG 2025
December 1, 2025By