KKN-P 05 Umsida Bantu UMKM Buat Katalog Produk Lebih Menarik

KKN-P 05 Umsida Bantu UMKM Buat Katalog Produk Lebih Menarik

Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan program pengabdian masyarakat yang inovatif di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini difokuskan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor frozen food homemade.

Tingkatkan UMKM Dengan Buat Katalog Produk

Mahasiswa KKN mengambil inisiatif untuk memperluas jangkauan promosi produk lokal melalui pembuatan katalog produk yang profesional. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas, baik di tingkat lokal maupun regional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk tersebut di pasar modern.

UMKM frozen food di Kecamatan Ngancar mengalami perkembangan yang pesat, terutama seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap makanan praktis dan berkualitas. Banyak produk frozen food yang ditawarkan oleh pelaku UMKM di desa tersebut, antara lain risol mayo, risol jasuke, risol mentai, sosis solo, kebab, pizza, burger, dan ada beberapa produk lain. Produk-produk tersebut sebagian besar diproduksi oleh ibu rumah tangga dan keluarga yang menjadikan usaha ini sebagai sumber pendapatan utama. Oleh karena itu, perkembangan UMKM ini memiliki peran penting dalam peningkatan ekonomi keluarga di Desa Jagul, Kecamatan Ngancar.

Namun, meskipun sektor ini berkembang pesat, banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan dalam hal promosi produk. Mayoritas dari mereka mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau menggunakan media sosial secara sederhana tanpa adanya strategi pemasaran yang terarah dan profesional. Hal ini menjadi tantangan utama bagi UMKM untuk dapat bersaing dengan produk-produk serupa di pasar yang lebih besar. Selain itu, mereka juga masih terbatas dalam pemanfaatan media digital yang lebih luas seperti marketplace dan aplikasi pesan instan.

Baca juga: KKNP 49 Umsida Kenalkan Budidaya Jamur Tiram Sebagai Wisata Edukasi di Desa Kalikatir

Menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN yang tergabung dalam divisi UMKM merancang program pembuatan katalog produk sebagai solusi. Langkah awal yang dilakukan dalam program ini adalah melakukan survei dan pendataan terhadap pelaku UMKM di wilayah Desa Jagul, Kecamatan Ngancar. Proses pendataan ini mencakup informasi mengenai produk yang dihasilkan, bahan baku yang digunakan, proses produksi, serta harga jual setiap produk.
Katalog produk yang akan dibuat bertujuan untuk memberikan informasi yang lengkap dan menarik bagi calon pembeli, yang diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen.

Melalui katalog yang lebih profesional, diharapkan produk-produk frozen food dari UMKM di Desa Jagul dapat lebih dikenal luas, bahkan hingga ke tingkat regional. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya branding dan strategi pemasaran yang efektif. Mereka diberikan pendampingan mengenai cara memanfaatkan katalog digital sebagai sarana promosi, dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial, marketplace, dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.

Salah satu pelaku UMKM, Bu Ning, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “Gapapa, saya sangat suka dan berterima kasih kalau bisa dibuatkan katalog untuk produk saya,” ungkapnya. Dukungan dan antusiasme dari pelaku UMKM ini menunjukkan bahwa mereka sangat mengapresiasi upaya mahasiswa KKN untuk membantu memperkenalkan produk mereka dengan cara yang lebih profesional dan terarah.

Baca juga: Manfaatkan Lahan Kosong Potensial, KKNP 55 Umsida Buat Eco Vibe Garden

Program ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar bagi UMKM frozen food di Desa Jagul, Kecamatan Ngancar. Dengan promosi yang lebih efektif dan adanya katalog produk yang dapat diakses secara digital, pelaku UMKM diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen, baik dari wilayah lokal maupun lebih luas lagi.

Keberhasilan program ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan warga setempat. Kepala Desa Ngancar, misalnya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu pelaku UMKM di desa mereka. “Kami berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa depan,” ujarnya.

Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa KKN di Kecamatan Ngancar tidak hanya memberikan solusi jangka pendek bagi UMKM, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Keberhasilan program ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di daerah lain, sehingga lebih banyak UMKM dapat merasakan manfaat dari penerapan strategi pemasaran yang lebih modern dan profesional. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Kecamatan Ngancar dapat berkembang lebih pesat dan dapat berdaya saing di pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun regional.

Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By