Umsida.ac.id – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) sukses menggelar Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) 2025 bersama 233 mahasiswa baru pada Sabtu, (27/09/2025) di ruang pleno GKB 1.
Lihat juga: Fortama FK Umsida 2025 Tekankan Maba Angkatan Pertama Tentang Etika Kedokteran
Kegiatan ini bukan hanya sekedar penyambutan, tetapi juga momen memperkenalkan keunggulan setiap program studi, mempererat ikatan mahasiswa baru, serta meneguhkan komitmen Fikes dalam pelayanan akademik, mutu pendidikan, dan pengabdian masyarakat.
Sambutan Hangat untuk Mahasiswa Baru
“Selamat datang mahasiswa baru Umsida 2025. Semoga kalian segera beradaptasi dan siap mengikuti perkuliahan,” ujar Dekan Fikes, Evi Rinata, S ST M Keb membuka sambutannya.
Suasana penuh semangat terasa sejak awal kegiatan. Dekan Fikes menyampaikan kebanggaan atas peningkatan jumlah mahasiswa baru yang tahun ini mencapai 233 orang.
“Tentunya pencapaian ini tidak lepas dari tim fakultas, terutama kaprodi dan para dosen yang aktif melakukan promosi,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan sistem akademik, mulai dari pelayanan administrasi, sistem informasi akademik, e-learning, hingga kegiatan praktikum dan tugas akhir.
Harapan besar dititipkan agar mahasiswa baru tidak hanya menekuni bidang akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan non-akademik yang mendukung pengembangan diri.
Gubernur Fikes terpilih periode 2025-2026, Arif Hidayatullah, juga mengingatkan bahwa mahasiswa bukan sekadar status, tetapi bagian dari keluarga besar Fikes.
“Kita semua adalah generasi pencerah masa depan. Hari ini bukan hanya mahasiswa, tapi juga bagian dari keluarga Fakultas Ilmu Kesehatan,” tegasnya.
Ekspos Keunggulan Program Studi dan Kisah Inspiratif Alumni
Fortama menjadi ajang strategis memperkenalkan profil, visi misi, hingga capaian prestasi dari empat program studi yakni Kebidanan, Teknologi Laboratorium Medis (TLM), Manajemen Informasi Kesehatan (MIK), dan Fisioterapi.
Kebidanan meneguhkan tagline BIDAN CERMAT (Care, Excited, Respect, Mature, Affable, Truthful), dengan lulusan yang dipersiapkan menjadi care provider, educator, counselor, community leader, dan manager.
D4 TLM menonjolkan keunggulan dalam diagnostik penyakit berbasis molekuler dengan kurikulum OBE, praktikum modern, serta alumni yang berkompeten mendirikan laboratorium hingga quality control kesehatan.
D4 MIK memperkenalkan inovasi di bidang rekam medis elektronik, dengan lulusan yang siap mengisi kebutuhan tenaga rekam medis yang masih langka di berbagai faskes.
“Meskipun swasta, kita harus buktikan kualitas di tingkat nasional. Alhamdulillah, D4 MIK sudah meraih akreditasi Baik Sekali,” ungkap Galuh Ratmana Hanum SSi MSi sebagai salah satu dosen.
Lalu, ada Fisioterapi yang menegaskan kiprahnya dengan status akreditasi Baik Sekali dan layanan fisioterapi muskuloskeletal yang adaptif terhadap perkembangan ipteks, dari bayi baru lahir hingga lansia.
Inspirasi juga datang dari alumni. Adi, lulusan TLM, menyampaikan, “Sangat luar biasa bisa bertemu teman dari Sabang sampai Merauke. Dosen TLM Umsida berkompeten dan sangat membantu dalam mendalami dunia laboratorium medis.”
Setelah sesi pengenalan prodi, mahasiswa diajak mengikuti tour laboratorium untuk melihat langsung fasilitas pembelajaran.
Aurelia, mahasiswa baru Kebidanan, mengaku antusias dengan Fortama fakultas ini.
“Senang sekali, jadi dapat wawasan baru yang sebelumnya belum saya ketahui. Semoga bisa cepat beradaptasi dan lulus tepat waktu,” terangnya.
Kegiatan semakin meriah dengan inagurasi himpunan mahasiswa (HIMA) setiap prodi, yang menampilkan kreativitas storytelling hingga pertunjukan seni khas masing-masing bidang
Ada pula Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fikes turut memaparkan program kerja mereka, termasuk kerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Program-program tersebut menegaskan kontribusi nyata Fikes dalam pengabdian masyarakat.
Acara Fortama Fikes semakin semarak dengan adanya kompetisi video mahasiswa baru. Karya yang paling epik mendapatkan penghargaan khusus.
Di penghujung acara, mahasiswa baru menuliskan kesan pesan mereka di note paper yang ditempelkan di dinding sebagai simbol awal perjalanan akademik mereka di Fikes Umsida.
Dari sambutan hangat dekan, ekspos keunggulan prodi, hingga kreativitas mahasiswa, seluruh rangkaian acara Fortama membuktikan bahwa Fikes Umsida serius mencetak generasi sehat, inovatif, dan siap mengabdi untuk bangsa.
Lihat juga: Mahasiswa Baru FAI Umsida 2025 Disambut dengan Nuansa Nusantara
“Senang sekali, saya jadi dapat wawasan baru yang sebelumnya belum saya ketahui,” ungkap Aurelia, mahasiswa baru, mewakili semangat 233 mahasiswa lain yang kini siap melangkah bersama Fikes Umsida.
Penulis: Novia