Umsida.ac.id – Prestasi akademik kembali ditorehkan mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Tim yang diketuai Lili Furqonati ini berhasil meraih Juara 1 kategori Poster PKM-RE dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (Pimtanas).
Lihat juga: Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa MIK Umsida Juara 3 Tingkat Nasional
Mahasiswa yang biasa disapa Lili itu membuat karya ini bersama Nur Khikmah dari semester 7, serta Akhmad Hafiz Rifqianto dari semester 5.
Pimtanas sendiri menjadi wadah presentasi hasil akhir Program Kreativitas Mahasiswa, khususnya bagi tim yang belum berkesempatan lolos ke Pimnas.
“Pimtanas ini ditujukan untuk menampilkan hasil akhir PKM, khususnya yang belum lolos PIMNAS. Jadi tetap ada ruang untuk menunjukkan riset yang sudah kami kerjakan,” ujar Lili.
Persiapan Intens Menjelang Lomba

Proses penelitian tim telah dimulai sejak Juli, setelah dinyatakan lolos pendanaan PKM-RE.
Beberapa persiapan tersebut meliputi persiapan laboratorium, pengadaan bahan, isolasi kitosan, pembuatan nanoemulgel, hingga tahap pengujian pada hewan coba.
“Sejak pengumuman lolos pendanaan di bulan Juli, kami langsung fokus ke penelitian dari hulu ke hilir,” jelas Lili.
Namun, tantangan muncul karena keterbatasan fasilitas laboratorium.
Beberapa alat yang tidak tersedia di Umsida mengharuskan tim melakukan riset lanjutan di Universitas Hang Tuah dan Universitas Airlangga.
Menjelang Pimtanas, waktu persiapan lomba terbilang singkat.
Tim ini hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk menyempurnakan poster dan presentasi.
Dalam pelaksanaan lomba, penilaian dilakukan melalui presentasi dan poster.
“Sayangnya saat presentasi ada gangguan jaringan, jadi tidak berjalan sepenuhnya lancar,” ungkapnya.
Walaupun begitu, mereka bisa menjelaskan presentasi tersebut dengan lancar.
Dukungan Umsida dan Motivasi Mahasiswa

Di balik capaian tersebut, dukungan dosen pembimbing dan institusi menjadi faktor penting. .
“Dosen pembimbing sangat mendukung selama penelitian, dan Umsida juga membantu dari sisi pendanaan untuk kebutuhan laboratorium,” tutur Lili.
Keberhasilan meraih juara nasional menjadi pengalaman berharga bagi tim.
Lili menyampaikan pesan inspiratif bagi mahasiswa Umsida lainnya agar tidak ragu mengambil peluang.
Lihat juga: Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
“Ambil setiap kesempatan yang ada. Gunakan privilege sebagai mahasiswa sebaik mungkin. Lebih baik menyesal karena mencoba daripada menyesal karena tidak mencoba” tutupnya di akhir wawancara.
Penulis: Elfira Armilia



















