cyberbullying

Bahaya Cyberbullying pada Remaja, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Umsida.ac.id – Kemajuan pesat dalam Teknologi Informasi (TI) telah mengubah banyak aspek kehidupan individu, terutama dengan munculnya perangkat portabel dan ponsel cerdas yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan inovasi internet. Remaja menjadi kelompok rentan yang bisa terkena dampak negatif, cyberbullying misalnya.

Dr Totok Wahyu Abadi SS MSi, dosen prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuat penelitian yang diberi judul “Pengaruh Cyberbullying Face Treatening Acts dan Face Manajemen terhadap Pengembangan Hubungan antara Pelaku dan Korban Cyberbullying Siswa Kelas IX”. Tujuannya untuk mengidentifikasi keadaan cyberbullying di Indonesia, dengan harapan dapat membantu menyadarkan masyarakat akan dampak negatif dari tindakan ini, khususnya pada anak-anak dan remaja.

Baca juga: Dekan Fikes Umsida Ungkap 5 Penyakit Muncul Saat Perubahan Musim, Ini Cara Mencegahnya

Pengertian 

Cyberbullying (perundungan siber) merupakan perilaku yang disengaja untuk menyakiti orang lain secara online. Hal ini menjadi masalah serius terutama karena remaja dapat mengalami dampak emosional dan psikologis yang besar akibat tindakan perundungan. Tren penggunaan jejaring sosial sebagai ajang untuk melakukan penindasan online semakin meningkat.

Penyebab cyberbullying
cyberbullying
Ilustrasi: Unsplash

Tindakan tercela ini bisa terjadi karena beberapa hal. Ditambah dengan adanya perkembangan teknologi membuat tindakan ini semakin mudah dan marak terjadi.

  1. Ketidakdewasaan merupakan periode dimana remaja rentan terhadap kelemahan dan mudah mengalihkan perasaan kepada orang lain. 
  2. Konflik dalam hubungan dengan wali dapat memicu perilaku tercela atau penyimpangan pada remaja.
  3. Perilaku remaja yang cenderung mengikuti tren media sosial menjadikan mereka sebagai sosok yang bisa mengendalikan orang lain (berkuasa).
  4. Beberapa remaja tidak menyadari sejauh mana dampak dari tindakan ini. Mereka meremehkan dampak psikologis dan emosional yang dapat dialami oleh korban.
  5. Semakin mudahnya akses ke perangkat teknologi dan internet membuat lebih banyak orang terlibat dalam interaksi online. Sementara itu, kemudahan ini juga dapat meningkatkan insiden cyberbullying.
  6. Beberapa remaja meniru perilaku negatif yang mereka lihat di media atau di lingkungan sekitarnya, termasuk perundungan.
Dampak cyberbullying
cyberbullying
Ilustrasi: Pexels

Kehidupan remaja yang labil dan rentan terhadap pengaruh dapat membuat mereka lebih mudah terpengaruh oleh kekerasan, terutama dalam bentuk perundungan siber. Hal ini akan menimbulkan dampak seperti:

  1. Korban menjadi rentan terhadap tindakan kekerasan online, yang dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius seperti depresi, kecemasan, stres, perasaan tidak berdaya, bahkan indikasi untuk melakukan bunuh diri.
  2. Tindakan perundungan dapat merusak kepercayaan diri korban. Pesan-pesan merendahkan dan serangan secara terus-menerus dapat membuat korban merasa tidak berharga dan meragukan dirinya sendiri (insecure).
  3. Korban merasa terisolasi secara sosial karena takut atau malu untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan penarikan diri dari kehidupan sosial.
  4. Dalam hal akademis, sangat mungkin jika korban mendapatkan hasil akademik yang buruk. Gangguan emosional dan mental dapat membuat korban sulit untuk berkonsentrasi dan belajar dengan baik.
  5. Semakin responsif cara berperilaku pelaku cyberbullying, maka semakin peka cara berperilaku korban cyberbullying. Korban akan merasa tidak aman secara online. Mereka bisa menjadi paranoid, khawatir akan serangan lebih lanjut, dan dapat mengalami kesulitan dalam membangun hubungan online yang positif.
  6. Trauma dan pengalaman negatif yang dialami korban bullying dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kehidupan sosial di masa depan.
Lihat Juga :  Cara Meningkatkan Sinergi Orang Tua dan Guru dalam Program Deteksi Perkembangan Anak

Baca juga: Pelajari Manufaktur Berkelanjutan Untuk Selamatkan Bumi

Upaya mengatasi tindakan
cyberbullying
Ilustrasi: Unsplash

Cyberbullying masih bisa diatasi dengan melibatkan beberapa pihak. Berikut cara untuk mengatasi tindakan yang muncul di era perkembangan teknologi saat ini:

  1. Pelayanan yang seharusnya memungkinkan bagi anak muda yang menjadi korban cyberbullying adalah undang-undang tidak resmi untuk memberikan wewenang dan denda yang dapat diberikan kepada pelaku cyberbullying. 
  2. Mendorong korban untuk melaporkan insiden kepada orang tua, pengajar, atau pihak berwenang. Tindakan hukum dapat diambil terhadap pelaku cyberbullying sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
  3. Kampanye kesadaran di sekolah dan masyarakat untuk mempromosikan etika online dan sikap positif.
  4. Diadakan kelas dan distribusi untuk wali sehingga mereka tahu bagaimana menangani masalah pelecehan digital yang dilihat oleh anak-anak mereka.
  5. Menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap cyberbullying di sekolah dan melibatkan siswa dalam program anti-bullying dan memberikan sanksi yang tegas untuk pelaku cyberbullying.

Perilaku seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pencegahan dan penanggulangan cyberbullying memerlukan upaya bersama dari komunitas, sekolah, orang tua, dan pihak berwenang. Edukasi tentang etika online, promosi sikap positif, dan dukungan bagi korban adalah langkah-langkah penting untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga: Bentuk Karakter Mahasiswa Demi Wujudkan Wajah Masa Depan Bangsa

Sumber: Dr Totok Wahyu Abadi SS MSi

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By
SILASMA 2025
Jadi Tuan Rumah Munas dan SILASMA 2025, Umsida Perkuat Kolaborasi Perpustakaan Muhammadiyah Asyiyah
June 17, 2025By
Halal Center Umsida Dampingi Perusahaan Kosmetik 2
Halal Center Umsida Dampingi Sertifikasi Halal Produk Kosmetik, Telisik Kehalalan Bahan Impor
June 16, 2025By
Dakwah Terpadu di Desa Tarik 4
Sudah Berjalan 20 Tahunan, PCM dan Lurah Desa Tarik Harap Kerja Sama dengan Umsida Terus Terwariskan
June 9, 2025By
idul adha Umsida 4
Umsida Rayakan Idul Adha dengan Semangat Berbagi Melalui Penyembelihan 22 Hewan Kurban
June 8, 2025By
hewan kurban Umsida 2
Penyembelihan 16 Hewan Kurban di Kampus 2 Umsida, Sebarkan Hingga ke Kecamatan Terdekat
June 7, 2025By
Dakwah Terpadu DAIK Umsida dan Korkom IMM
3 Rangkaian Program Dakwah Terpadu DAIK dan Korkom IMM Umsida di PCM Tarik
June 6, 2025By
LKMM TL BEM Umsida 2025 3
LKMM TL BEM Umsida 2025, Bekal Mahasiswa Sebagai Pemimpin dan Mengabdi kepada Masyarakat
June 4, 2025By

Riset & Inovasi

tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By
UMKM ikan Rangkah Kidul3
Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19
June 1, 2025By

Prestasi

Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By
mahasiswa Psikologi raih perunggu di Pomprov III Jatim 2
Mahasiswa Umsida Raih Perunggu di Pomprov III Jatim, Dislokasi Tangan Kanan Jadi Motivasi
June 16, 2025By
mahasiswa Informatika raih perunggu di Pomprov Jatim 2025 1
Tantangan Atlet Peraih Perunggu di Pomprov Jatim 2025, Dari Fisik Hingga Lawan
June 15, 2025By
mahasiswa PAI Umsida bawa perunggu di Pomprov Jatim 2025
Medali Perunggu Pomprov Jatim 2025 Cabor Karate, Atlet Ini Persembahkan untuk Rumah Keduanya
June 15, 2025By
Atlet Pomprov Apresiasi Umsida
Sabet Emas di Pomprov Jatim 2025, Atlet Ini Apresiasi Gerak Cepat Umsida Pulihkan Cedera
June 14, 2025By