Umsida.ac.id – Pandemi COVID-19 merupakan sebuah krisis global yang bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat secara fisik, namun juga secara mental. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (umsida) bersama Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) memberikan
layanan psikososial kepada masyarakat untuk mengatasi stress akibat pendemi covid-19. Layanan dalam bentuk konsultasi psikologi ini membantu masyarakat yang stres akibat isolasi sosial atau physical distancing pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dihubungi melalui daring pada Selasa (9/6), Widyastuti MPsi Psikolog, kaprodi Fakultas Psikologi Umsida menjelaskan salah satu upaya untuk mengatasi persoalan tersebut,adalah dengan membentuk pola pikir positif dan penguatan dari lingkungan sekitar. Pola pikir positif di tengah pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan cara mengakses informasi lewat sumber yang tepat. Karena semua informasi yang didapat tidak semua mengandung kebenaran baik dari segi tujuannya maupun siapa yang membuat informasi tersebut.
Ia membagikan tips menjaga pola pikir positif di tengah pendemi. Sebaiknya, carilah informasi yang menjadi kebutuhan kita melalui sumber yang tepat kemudian bertanya pada orang yang kompeten. Sehingga gap antara informan dan yang mendapatkan informasi bisa di minimalisir. Perilaku ini membawa pada nuansa emosi yang positif hingga akhirnya mendukung pola pikir positif. Karena pada dasarnya pola pikir – perilaku – emosi itu berkaitan satu sama lain.
Berikutnya, penguatan pola pikir dan perilaku positif bisa dilakukan dengan bertanya kepada orang yang kompeten . Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah bertanggung jawab memberikan untuk menjadi lingkungan sosial yang suportif kepada orang lain. Dalam artian, semangat membantu di masa pandemi ini sangat dibutuhkan. Sehingga, perasaan hopeless yang mudah muncul pada situasi krisis tidak terjadi.
Di akhir interview, perempuan yang akrab di sapa bu wiwid ini mengatakan, “Bagi masyarakat yang ingin melakukan konsultasi terkait dengan permasalahan jiwa saat pendemi covid bisa menghubungi hotline layanan MCCC,” pungkasnya. (Etik Siswatiningrum)