kader Muhammadiyah jadi politisi

Banyak Kader Muhammadiyah Jadi Politisi di 2024, Rektor Umsida: Kita Tak Tergerus

Umsida.ac.id – Sebanyak enam kader Muhammadiyah yang terpilih menjadi calon menteri dan wakil menteri di pemerintahan presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

Dr Hidayatulloh MSi, rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyatakan bahwa tak ada kekhawatiran jika nanti kadernya akan terbawa arus politik. 

Lihat juga: 6 Calon Menteri dan Wamen Prabowo Berasal dari Muhammadiyah, Ini Kata Rektor Umsida

“Saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika kader Muhammadiyah berada di lingkungan itu (politik). Karena perjalanan Muhammadiyah sudah sangat panjang,” kata dosen jenjang S2 Umsida itu.

Bahkan sebelum kemerdekaan, tambahnya, Muhammadiyah sudah ada dan menggandeng berbagai komponen bangsa untuk berjuang meraih kemerdekaan. Sampai Indonesia merdeka, Muhammadiyah terus berjuang untuk memajukan Indonesia.

Kader Muhammadiyah tidak tergerus
kader Muhammadiyah jadi politisi
Dok Kompas via Youtube

“Dari dulu hingga sekarang, Muhammadiyah tidak tergerus, apalagi mengikuti arus. Oleh karena itu, pernyataan yang sering dikemukakan oleh PP Muhammadiyah yakni Muhammadiyah akan loyal kepada pemerintah,” ucapnya.

Artinya, Muhammadiyah akan memberikan dukungan kepada pemerintah sepanjang pemerintah itu tetap berjalan pada koridornya dan sesuai dengan konstitusi. 

Menurutnya, jika Muhammadiyah sudah tidak melihat keselarasan pemerintah dengan konstitusi, maka Muhammadiyah tetap menjalankan daya kritisnya. Jadi kader Muhammadiyah bersikap loyal sekaligus juga kritis.

“Muhammadiyah terus menjalankan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar di semua bidang, termasuk dalam urusan kebangsaan dan kenegaraan,” ujar Dr Hidayatulloh.

Ketika Muhammadiyah memiliki banyak kader yang berdiaspora, tambahnya, mereka memiliki tanggung jawab untuk membawa misi Muhammadiyah, khususnya terkait dengan semangat dakwah Muhammadiyah sesuai dengan bidang masing-masing.

Lihat Juga :  6 Calon Menteri dan Wamen Prabowo Berasal dari Muhammadiyah, Ini Kata Rektor Umsida

Ia memisalkan salah satu kader Muhammadiyah yang diberi amanah untuk menjadi menteri atau wakil menteri, Dr Hidayatulloh berpendapat bahwa Muhammadiyah akan memperhatikan nilai-nilai yang diperjuangkan Muhammadiyah di bidang tersebut. 

Wakil ketua PWM Jatim tersebut melanjutkan, “Muhammadiyah memiliki spirit untuk mencerdaskan memajukan dan mencerahkan bangsa. Saya kira hal itu akan dibawa ketika kader tersebut menjabat,”.

Kader-kader yang berdiaspora tersebut, ujarnya, diundang oleh pimpinan Muhammadiyah untuk penyamaan persepsi dan penguatan komitmen bahwa kader tersebut memiliki tugas sebagai kader bangsa sekaligus kader Muhammadiyah.

Dampak kader Muhammadiyah terjun politik
Kader Muhammadiyah jadi politisi
Dok Kompas via Youtube

Siapapun kader Muhammadiyah, kata Dr Hidayatulloh, pasti mereka tak hanya memperjuangkan Muhammadiyah, tapi juga memperjuangkan seluruh masyarakat Indonesia.

Misalkan saja jika nantinya Prof Mu’ti terpilih menjadi menteri pendidikan dasar dan menengah, pasti ia sangat berkomitmen untuk  memajukan pendidikan dasar dan menengah, baik negeri maupun swasta.

Menurutnya, Prof Mu’ti merupakan seorang akademisi yang sangat menguasai betul  pendidikan. Ia rasa hal tersebut sudah tepat bahwa Prabowo memilih Prof Mu’ti. 

Lihat juga: Di Acara Konsolidasi Pimpinan, Prof Mu’ti Bahas Relasi Buya Hamka, Bung Karno, dan Muhammadiyah

“Ini menjadi momentum bagus bagi pemerintahan Prabowo kelak untuk meningkatkan prestasi pendidikan khususnya dasar dan menengah,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By