kader Muhamamdiyah jadi calon menteri dan wamen

6 Calon Menteri dan Wamen Prabowo Berasal dari Muhammadiyah, Ini Kata Rektor Umsida

Umsida.ac.id – Presiden Indonesia terpilih 2024, Prabowo Subianto mengundang beberapa tokoh ke kediamannya di Kertanegara pada Senin dan Selasa kemarin. Mereka dipanggil sebagai calon menteri dan wakil menteri (wamen) di periode 2024-2029.

Total ada sebanyak 49 calon menteri dan 60 wamen yang dipanggil ke Kertanegara selama dua hari itu.

Lihat juga: Indonesia Maju Itu Seperti Apa? Ini 3 Indikatornya Menurut Rektor Umsida

6 kader Muhammadiyah sebagai calon menteri dan wamen
kader Muhamamdiyah jadi calon menteri dan wamen
Dok Kompas via YouTube

Dari total tersebut, terdapat enam kader Muhammadiyah baik yang digadang-gadang sebagai calon menteri maupun sebagai wamen, di antaranya:

  1. Sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd sebagai calon menteri pendidikan
  2. Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq yang didapuk sebagai calon wamen pendidikan
  3. Rektor UMM periode 2020-2024, Prof Dr Fauzan MPd sebagai calon wamen Ristek Dikti
  4. Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai calon wakil menteri perlindungan TKI
  5. Jubir Prabowo sekaligus mantan ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dr Dahnil Anzar Simanjuntak ME sebagai calon wakil Kepala badan haji dan umrah
  6. Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002, Raja Juli Antoni PhD sebagai calon menteri kehutanan
Komitmen memajukan Indonesia

Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hidayatulloh MSi turut menanggapi hal tersebut. Menurutnya, keterlibatan kader di ranah politik ini merupakan realisasi Muhammadiyah sebagai gerakan yang turut serta memainkan peran di dalam memajukan bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, Jika kita melihat tema besar yang diusung Muhammadiyah termasuk tema Muktamar di Solo yakni Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta. Tema ini memayungi semua gerak langkah persyarikatan,” ujar Wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu. 

Semua proses yang ada di persyarikatan, katanya, harus diproyeksikan ke arah kemajuan Indonesia melalui bidang masing-masing.

Lihat Juga :  Prabowo Gibran Resmi Dilantik, Ini 7 Poin Apresiasi dan Kritik Terkait Proses Pembentukan Kabinet

“Ini menjadi komitmen kebangsaan dari Muhammadiyah. Kita memang bukan organisasi politik, tapi Muhammadiyah tidak akan melepas peran dalam bidang politik,” ujar Dr Hidayatulloh.

Politik yang dimainkan pun berbeda dengan partai politik. Muhammadiyah tidak bermain di ranah politik praktis, tapi pada politik nilai. Muhammadiyah akan terus berjuang untuk memajukan Indonesia sesuai dengan jalur yang bisa ditempuh.

Ia menjelaskan, “Muhammadiyah memiliki banyak saluran bisa masuk di lembaga legislatif eksekutif maupun yudikatif melalui kader-kader terbaik. Kami mendukung para kader untuk berdiaspora yang bisa masuk ke ranah tersebut sesuai bidangnya,”.

Di samping itu, imbuhnya, karena Muhamamdiyah berkomitmen untuk memajukan Indonesia, maka ketika Muhammadiyah dibutuhkan, mereka selalu siap ditempatkan di posisi-posisi strategis yang dibutuhkan bangsa. 

Rektor Umsida mengatakan bahwa untuk memajukan Indonesia, tidak cukup bila hanya dijalankan oleh pemerintah saja, tapi semua elemen harus bersinergi. 

“Ketika pak Prabowo memilih kader Muhammadiyah sebagai menteri dan wamen, Muhammadiyah sudah siap dengan kader-kader terbaiknya,” ucapnya.

Menurutnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tidak membuat kriteria khusus untuk mendorong kadernya masuk di pemerintahan.

kader Muhamamdiyah jadi calon menteri dan wamen 1
Dok Kompas via YouTube

Ia mengatakan bahwa kader-kader terbaik yang memiliki kapasitas dan integritas, didorong untuk mengembangkannya dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.

Muhammadiyah tidak membatasi atau melarang, sepanjang kader-kader yang masuk ke pusat pemerintahan itu tetap membawa misi untuk memajukan bangsa Indonesia.

Dari enam kader yang dipanggil Prabowo sebagai calon menteri dan wakil menteri, rektor Umsida berharap agar orang-orang terpilih tersebut dipastikan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa. Karena itu yang juga diinginkan oleh Muhammadiyah.

Lihat juga: Prof Haedar Jelaskan Beratnya Jadi Pemimpin

“Saya yakin mereka semua akan menjalankan misi tersebut. Jabatan tidak dimaknai sebagai prestise, tapi dimaknai sebagai amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Itu yang saya pahami dari tokoh-tokoh Muhammadiyah yang selama ini masuk di pusat-pusat kekuasaan,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida dan MHH PWM Jatim Kumpulkan Pakar Hukum Indonesia
Umsida dan MHH PWM Jatim Kumpulkan Pakar Hukum Indonesia, Bahas Refleksi Akhir Tahun 2024
December 15, 2024By
Kisah Inspiratif Alumni Istimewa Umsida, Semangat Tak Terbatas
Kisah Inspiratif Alumni Istimewa Umsida, Semangat Tak Terbatas
December 15, 2024By
5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
December 14, 2024By
Belajar dari Umsida, Umpri Gali Inspirasi Pendirian FKG dan Tata Kelola Kampus
Belajar dari Umsida, Umpri Gali Inspirasi Pendirian FKG dan Tata Kelola Kampus
December 13, 2024By
Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII
Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian RisetMu Batch VIII
December 12, 2024By
kerja sama Fikes Umsida dan Stikes Santa Elisabeth Keuskuoan Maumere
Sambut Hangat Fikes Umsida Terima Kerja Sama STIKes Santa Elisabeth Maumere, Kembangkan Ilmu Kesehatan
December 12, 2024By
FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By