Bring a Pile of Excitement from the Village, This Student Successfully Becomes the Best Graduate

[:id]Wisuda ke XXXIII Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang dilaksanakan pada 22 Juni 2019 ini menghadirkan banyak kisah dari para wisudawan terbaiknya. Achbar Safrudin, Mahasiswa Magister Pendidikan Islam Umsida ini berasal dari Kampung Rekas, Desa Kempo Kec. Mbliling Kab. Manggarai Barat Flores NTT. Meski orangtuanya bekerja sebagai petani sawah dan perkebunan di kampungnya, namun semangat juang Achbar Safrudin patut diacungi jempol. Berbekal uang Rp. 500.000 dan beras 10 Kg ia nekat berangkat ke tanah Jawa untuk menuntut Ilmu.

Saat itu ia mendapat info Jika di Surabaya ada Ma’had Umar Bin Al-Khattab, yang tidak memungut biaya pendidikan. Yang mana Ma’had ini adalah Kampus 3 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang berekerja sama dengan AMCF atau lebih dikenal dengan Yayasan Muslim Asia.

Ia mengatakan, “Saat itu saya tekun belajar, sehingga meneyelesiakan program D2 Bahasa Arab selama 2 tahun, di Kampus ini juga saya melanjutkan S1 saya pada program studi ahwal as syaksiyyah jurusan syari’ah selama 4 tahun, di Kampus ini pula saya melanjutkan S2 saya pada program Manajemen Pendidikan Islam selama 2 tahun. Sehingga saya berada di Universitas ini selama 8 tahun,” ujarnya.

Ia bersyukur, karna selama menjalani masa studinya di Umsida Ia tidak pernah meminta biaya pendidikan dan biaya hidup kepada orangtua. Sejak datang ke Surabaya sampai sekarang, Achbar Safrudin menjadi guru al-Qur’an di TPQ, 4 tahun pertama ia mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di SDN 273 Gunung Anyar Suarabaya, 1 tahun berikutnya ia menjadi pembimbing hafal al-Qur’an di SDN 1 Ngagel Rejo Surabaya, setelah itu ia aktif mengikuti kegiatan di masjid Al Wahyu RMH, bersama masyarakat melakukan kegiatan sosial. Di masjid ini ia ditunjuk sebagai staf di Sekretariat masjid, mendapat jadwal menjadi imam dan penceramah, Redaktur Pelaksana Majalah Al-Wahyu, dan ditunujuk menjadi pengurus kuburan.

Dapat menjadi Lulusan Terbaik ternyata tidak membuatnya puas hati,  ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya dan bercita cita membangun lembaga pendidikan ketika pulang kampung setelah menyelesaikan pendidikannya. Achbar Safrudin mengaku senang berkuliah di Umsida, selain fasilitas Umsida yang sangat bagus ia mengaku dosen dosen Umsida sangat sabar terutama saat ia mengambil S2. Ia juga mengatakan, “Mari kita amalkan ilmu yang sudah dipelari agar menjadi ilmu yang bermanfaat, tujukkan akhlak yang baik, jaga nama baik almamater Umsida,” ujarnya. (real)[:en]Umsida.ac.id – The XXXIII Graduation of the Muhammadiyah University of Sidoarjo held on June 22, 2019 presents many stories from the best graduates. Achbar safrudin, Student of the Umsida master of Islamic education management from the Kampas Village, Kempo Village, Kec. Mbliling Kab. West Manggarai Flores NTT. Even though his parents work as rice farmers and plantations in his village, Achar Safrudin’s fighting spirit deserves a thumbs up. Armed with Rp. 500,000 and rice 10 Kg he was determined to go to Java to seek knowledge.

At that time he got information. If in Surabaya there is Ma’ad Umar Bin Al-Khattab, who does not collect tuition fees. What is Ma’had is Campus 3 from Muhammadiyah Sidoarjo University which works with AMCF or better known as the Asian Muslim Foundation.

He said, “At that time I was diligent in studying, so that I finished my 2-year D2 Arabic program, in this Campus I continued my S1 in the study program of ahwal as syaksiyyah in shari’ah for 4 years. in the Islamic Education Management program for 2 years. So I have been at this University for 8 years, “he said.

He was grateful, because during his study period at Umsida He never asked for tuition fees and living expenses for his parents. Since coming to Surabaya until now, Achbar Safrudin became a Qur’anic teacher in TPQ, in the first 4 years he taught children with special needs at SDN 273 Gunung Anyar Suarabaya, 1 year later he became a memorizer of memorizing the Koran at SDN 1 Ngagel Rejo Surabaya, after that he actively participated in activities at the Al Wahyu RMH mosque, together with the community to carry out social activities. In this mosque he was appointed as a staff at the mosque secretariat, got a schedule to be a priest and speaker, Managing Editor of Al-Wahyu Magazine, and was appointed to be a grave administrator.

Being able to become the Best Graduate did not make him satisfied, he planned to continue his education and aspire to build an educational institution when returning home after completing his education. Achbar Safrudin said he was happy to study at Umsida, besides the excellent Umsida facility, he admitted that Umsida’s lecturer was very patient especially when he took his S2. He also said, “Let us practice the knowledge that has been learned so that it becomes a useful science, show good morals, keep the good name of Umsida’s almamater,” he said. (real)[:]

Berita Terkini

FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
December 3, 2024By
karakter islami mahasiswa 1_11zon
Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa
December 3, 2024By
kenaikan gaji guru
Prabowo Naikkan Gaji Guru Hingga Rp81,6 Triliun, Dosen Umsida Beri Tanggapan
December 2, 2024By
PKMU ibadah
Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?
December 1, 2024By
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida, Kerjasama Akademik dan Budaya
November 29, 2024By
pesan Dr Hana untuk lulusan sebelum ke masyarakat 1
Sebelum ke Masyarakat, Ini 2 Poin yang Harus Dicatat Lulusan dari Warek 1 Umsida
November 29, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By