Umsida.ac.id – Dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai riset kebijakan, maka Laboratorium Kebijakan Publik dan Manajemen Pelayanan program studi (prodi) Administrasi Publik (AP) Fakultas Bisnis Hukum Dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Pelatihan Riset Kebijakan, Jum’at (5/11).
Acara tersebut diperuntukkan semester 5 dan semester 7 yang telah menempuh mata kuliah kebijakan publik. Pelatihan Riset Kebijakan dilaksanakan melalui zoom meeting dan diikuti oleh lebih 200 peserta dari seluruh mahasiswa semester 5 dan semester 7 prodi AP.
Acara tersebut menghadirkan narasumber yakni Dr. Isnaini Rodiyah MSi (Dosen Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dan Setyo Nugroho MAP (Direktur Program The-Strategic Lab).
Pada kesempatannya, ketua prodi (kaprodi) AP Lailul Mursyidah MAP menghimbau peserta bisa memanfaatkan semaksimal mungkin. “Mahasiswa prodi AP dapat menjadi seorang analis kebijakan yang handal dan kegiatan ini memang dikhususkan untuk mahasiswa semester 5 dan semester 7 sebagai pengantar sertifikasi profesi analis kebijakan serta kedepan akan ada kegiatan pelatihan analisis kebijakan dan penyusunan dokumen kebijakan,” ujarnya.
Direktur Program The-Strategic Lab Setyo Nugroho MAP mengungkapkan bahwa tipe analisis kebijakan ada dua yakni tipe nalis kebijakan akademis yang bersifat eksklusif, lebih berorientasi pada faktor determinan dan tipe analisis kebijakan terapan terfokus pada dampak kebijakan. Kemudian, pemerintah tidak sekedar melahirkan kebijakan tetapi mampu memikirkan apakah kebijakan ini relevan serta dapat menjawab permasalahan publik yang menjadi perhatian masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dr Isnaini Rodiyah M Si menjelaskan pentingnya monitoring kebijakan. “Suatu kebijakan sebaiknya dibuat dengan mempertimbangkan data hasil riset. Setelah kebijakan itu dilaksanakan, juga perlu dilakukan minitoring dan evaluasi agar pelaksanaan kebijakan itu selain terus berada dalam jalurnya, juga memberi dampak secara positif yang mampu menjawab permasalahan publik. Dengan melakukan Riset, pihak-pihak atau stakeholder dapat menerima manfaat dari riset yang dilakukan,” jelasnya.
Yang terkahir, acara ditutup dengan kesimpulan moderator. Hendra Sukmana, MKP (Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo). “Tipe analisis kebijakan ada dua yakni tipe analis kebijakan akademis isi dari kebijakan dan tipe analisis kebijakan terapan, adapun dampak dari kebijakan,” ujarnya.
Ia juga memberikan harapan tentang acara tersebut. “Pada hari ini kita lebih baik dari hari kemarin dan semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat untuk para peserta, khususnya mahasiswa prodi AP,” tutupnya.
Ditulis : Dea Marista
Edit : Muhammad Asrul Maulana