Umsida.ac.id – Akibat menurunnya pemasukan UMKM catering milik warga Des Pagerwojo Buduran Sidoarjo, tim 15 Kuliah Kerja Nyata Tangguh (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) beri inovasi menu baru murah di tengah pandemi, pada Minggu (15/8).
Vendira de Pradhista, anggota KKN-T 15, megaku bahwa omset usaha kuliner catering merosot akibat covid-19. “Agar usaha tetap bertahan dan pemasukannya stabil, maka perlu adanya inovasi baru dengan menyesuaikan kondisi sekadang,” tuturnya.
Mahalnya menu catering yang lama, sambung Vendira, serta daftar menu yang itu-itu saja, membuat usaha catering milik ibu Erni Listiowati mengalami sepi peminat. “Akibat adanya wabah, yang dulunya banyak pelanggan, sekarang usahanya makin sepi pemesanan. Hanya ada pelanggan setianya,” imbuhnya.
Verninda menjelaskan mengenai inovasi produk itu yang dimulai dari harga dan daftar menu baru. “Dengan menu baru yang murah hanya Rp 10.000 saja yakni terdiri dari aneka lauk seperti ayam geprek, udang mayo, ayam lada hitam, dan pindang sambal berbeda dengan menu – menu sebelumnya,” terangnya.
“Menu baru murah ini juga disertai banyak promo-promo menarik, seperti gratis ongkir untuk wilayah Sidoarjo kota, dan bonus beberapa kotak makanan dari tiap pemesanan catering,” lanjutnya.
Proses inovasi dimulai dari menu baru dikonsep secara bertahap, yakni diskusi menu baru yang akan dipasarkan, membuat taster masakan, hingga pembuatan kemasan baru menyesuaikan harga jual. Kemudian akan dipromosikan melalu media sosial untuk menjangkau lebih luas pelanggan.
Ditulis : Iis Wulandari
Edit : Etik Siswati Ningrum